Ribuan peserta yang terdiri atas anggota TNI, Persit Kartika Candra Kirana, ibu-ibu Bhayangkari, hingga pelajar di lingkungan Lanud Iswahjudi itu pun tampak bersemangat menari Gemu Famire.
"Peserta yang ikut tarian Gemu Famire ini lebih dari 5.000 orang. Kami sudah mempersiapkan tarian massal ini beberapa waktu lalu. Dan alhamdulillah semuanya lancar," kata Danlanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal kepada wartawan usai acara, Selasa (4/9/2018).
![]() |
Samsul mengatakan bangga karena Lanud Iswahjudi bisa ambil bagian dari pemecahan rekor MURI tarian Gemu Famire secara massal dalam rangka HUT ke-73 TNI. Seperti diketahui, tarian massal ini digelar secara serentak mulai Sabang sampai Merauke.
"Tarian Gemu Famire ini dipilih karena tarian ini asli dari Nusantara dan sudah dikenal masyarakat. Selain itu, nada-nada dalam musik Gemu Famire juga menarik dan sangat enerjik. Maka tarian ini mampu membangkitkan semangat serta bermanfaat untuk kebugaran dan kesehatan tubuh," ungkapnya.
![]() |
Salah satu peserta tari massal Gemu Famire, Gadis mengaku puas dan lega setelah acara pemecahan rekor itu terlaksana. Sebab perempuan yang berdinas di Rumah Sakit Lanud Iswahjudi ini hampir sebulan berlatih tarian ini agar bisa ikut serta.
"Seminggu dua kali latihannya. Alhamdulillah semuanya lancar dan tidak ada halangan," ujar Gadis secara terpisah.
Yang tak kalah menarik, para peserta bergoyang Gemu Famire di depan delapan unit pesawat tempur milik Lanud Iswahjudi. Ada pula pesawat tempur jenis F16 dan T50i yang ikut beratraksi seolah-olah ikut menari di atas langit Lanud Iswahjudi. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini