"Kerja sama ini adalah tindak lanjut yang lebih teknis tentang hak dan kewajiban dalam pemanfaatan tanah dan bangunan untuk pengembangan bandara ke depannya. Dengan penandatanganan kerja sama ini, sinergi AP II dan Pemkab Banyuwangi semakin kokoh untuk mengembangkan bandara sebagai salah satu fondasi kemajuan daerah," terang Awaluddin kepada wartawan, Jumat (31/8/2018).
Saat ini, Angkasa Pura II tengah melakukan investasi pengembangan bandara. Salah satunya memperluas terminal Bandara Banyuwangi, mengantisipasi lonjakan penumpang pesawat yang terus meningkat.
"Pertumbuhan penumpang sangat cepat hingga dua kali lipat dari sebelumnya. Saat ini, per hari Bandara Banyuwangi melayani 1.400 orang. Tentu ke depan membutuhkan terminal yang lebih luas," imbuhnya.
Dia yakin Bandara Banyuwangi makin prospektif. Apalagi, Menteri BUMN Rini Soemarno telah memberikan arahan agar pesawat berbadan kecil yang beroperasi di Bandara Ngurah Rai Bali dialihkan ke bandara terdekat, yakni Banyuwangi.
"Menteri BUMN sudah memerintahkan untuk memindahkan pesawat yang tidak bermesin jet, seperti yang berbaling-baling atau propeller agar dipindahkan ke Banyuwangi. Ini peluang besar bagi kami sebagai operator di Bandara Banyuwangi," jelas dia.
Dengan rencana ini, lanjut Awaluddin, pihaknya akan mengembangkan tourism triangle. Yakni, pengembangan pariwisata terpadu antara Banyuwangi, Bali dan Lombok.
"Dengan skema itu, Bandara Banyuwangi pasti akan lebih sibuk, dan peningkatan penumpang pasti signifikan," cetus Awaludin.
AP II juga telah menganggarkan dana sebesar Rp400 miliar untuk penambahan infrastruktur Bandara Nanyuwang, mulai perluasan apron, penebalan hingga perpanjangan landasan.
Sementara Bupati Abdullah Azwar Anas berterima kasih kepada AP II yang telah meningkatkan infrastruktur bandara dan melakukan pengelolaan Bandara secara profesional.
"Ini bukti BUMN hadir untuk negeri, salah satunya dengan memudahkan aksesibilitas agar ekonomi rakyat di daerah makin berkembang," ujarnya.
Bupati Anas juga menyatakan kesiapannya mendukung triangle tourism yang digagas AP II dengan memadukan Bali, Lombok, dan Banyuwangi. Apalagi, kata Anas, Banyuwangi saat ini ditetapkan pemerintah pusat menjadi 1 dari 8 daerah prioritas pengembangan pariwisata.
"Pengembangan bandara ke depannya akan sangat mendukung program peningkatan jumlah turis sebagaimana target Presiden Jokowi," pungkas Anas. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini