Kembar Siam Perut dan Dada Asal Probolinggo Berpulang

Probolinggo - Masih ingat dengan bayi kembar dempet perut dan dada asal Probolinggo yang lahir beberapa waktu lalu? Kedua bayi cantik ini akhirnya menghembuskan napas terakhir, Kamis (30/8/2018).

Bayi yang kemudian diberi nama Asmaul dan Husna itu meninggal dalam usia 5 bulan.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, kedua bayi berjenis kelamin perempuan itu meninggal dunia akibat kekurangan oksigen. Sebagaimana diketahui, jantung salah satu bayi berlubang sehingga tak dapat berfungsi dengan normal.

Kabar ini pun dipastikan oleh Heri Purnomo, petugas kesehatan Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo di mana keluarga bayi ini tinggal.

Keduanya pun sempat dilarikan ke RSUD Tongas guna mendapatkan penanganan medis. "Mereka sempat dirawat lantaran mengalami gangguan pernapasan," jelas Heri, Kamis (30/8/2018).

Setelah lahir pada bulan April 2018 silam, Asmaul dan Husna sempat dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Namun tim dokter saat itu menyatakan bahwa keduanya tak dapat dipisahkan.

Penyebabnya, kedua bayi memiliki dua jantung, namun salah satu jantung bayi berlubang sehingga tidak dapat berfungsi dengan normal. Bila dipaksakan untuk dipisahkan, maka akan membahayakan keduanya, termasuk bila salah satu jantung bayi lemah, maka ini juga akan berimbas pada bayi lainnya.

"Sementara untuk sel pembuluh darah, saling menopang antara jantung keduanya," kata salah satu dokter kembar siam RSU dr Soetomo, dr Agus Harianto SpA(K) kala itu.

Terkait kepergian Asmaul dan Husna, kedua orang tua masih dirundung kesedihan dan belum bisa dimintai keterangan.

Namun secara terpisah, Penjabat (PJ) Kepala Desa Boto, Matraji mengatakan, ia mewakili pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dengan kepergian Asmaul dan Husna.

"Keluarga sudah ikhlas pak, dan bayi kembar siam itu akan dikebumikan di pemakaman umum Islam desa kami malam ini," ujarnya. (lll/lll)