.webp)
Kebakaran mobil nopol S 773 WI ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Mobil yang dikemudikan Senawi (49), warga Desa Kedungbetik, Kesamben, Jombang, membawa 1 bayi dan 3 wanita. Keempat penumpang merupakan anak dan cucu Senawi.
"Saya dari rumah sakit (RSUD Jombang) mengontrolkan cucu saya (bayi), ini tadi mau pulang," kata Senawi kepada wartawan di lokasi kebakaran, Selasa (28/8/2018).
Saat melintas di Jalan KH Wahid Hasyim, tepatnya sekitar 100 meter sebelah utara kantor DPRD Jombang, Senawi mengaku melihat kepulan asap dari bagian mesin mobilnya. Tanpa berfikir panjang, dia menepikan mobil tersebut sembari meminta keluarganya turun.
"Aki mau saya lepas sudah tak memungkinkan karena sudah banyak asap di dalam mesin," ujarnya.
Oleh sebab itu, Senawi memilih mengajak keluarganya menjauhi mobil tersebut. Dalam sekejap muncul api yang kemudian membakar habis mobil kesayangannya.
Kobaran api yang membesar memaksa polisi menutup sementara jalan KH Wahid Hasyim. Sebanyak 2 mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api.
Setidaknya petugas butuh waktu sekitar 30 menit untuk memadamkan api yang membakar mobil Senawi. Mobil yang sudah hangus itu kini masih berada di tepi Jalan KH Wahid Hasyim.
"Kemungkinan penyebabnya korsleting listrik di dalam mesin," ungkap Senawi.
Beruntung tak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden kebakaran ini. Barang berharga milik korban juga masih sempat diselamatkan dari dalam mobil.
"Alhamdulillah tidak ada yang terluka," tandas Senawi. (fat/fat)
