Informasi detikcom, seorang warga datang mengendarai motor untuk membeli pertalite menggunakan dua jeriken, Jumat (24/8/2018), malam. Salah satu petugas SPBU yang berlokasi di Jalan Raya Kasembon-Kediri itupun melayani pembelian.
Satu jeriken dengan kapasitas 25 liter sukses terisi dengan aman. Petugas SPBU kemudian beralih mengisi jeriken selanjutnya. Di tengah pengisian bahan bakar, muncul percikan api.
Pemilik kendaraan (pembeli) yang semula berada diatas motor panik dan beranjak pergi hingga membuat motor bebek tersebut roboh.
Dalam kondisi itu, bahan bakar yang terisi dalam jeriken akhirnya tumpah dan tersulut api. Kebakaran pun tak terhindarkan, petugas SPBU ikut menjauh dari mesin pengisian bahan bakar. Api berkobar dengan cepat hingga membakar habis motor bebek milik korban.
Informasi lain menyebutkan jika mesin motor dalam kondisi hidup saat pengisian bahan bakar ke dalam jirigen. Tidak ada korban dalam kejadian ini, api semula membakar motor dan mesin pengisian bahan bakar telah berhasil dipadamkan.
"Penyebabnya masih kami selidiki. Rencananya, akan didatangkan tim labfor untuk melakukan olah TKP," ungkap Kasatreskrim Polres Batu AKP Anton Widodo saat dikonfirmasi detikcom, Jumat malam.
Satu unit mesin pengisian bahan bakar jenis Pertalite serta satu unit motor bebek hangus dalam kebakaran itu. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Seperti diberitakan, kebakaran terjadi di SPBU Kasembon, Kabupaten Malang. Api terlihat membakar salah satu mesin pengisian bahan bakar serta kendaraan di depannya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini