Pakdhe Karwo Sebut Jumlah Warga yang Berkurban Tahun Ini Naik 13%

Surabaya - Gubernur Soekarwo menyebut ada kenaikan jumlah warga yang berkurban di Jatim. Dari data yang ada, kenaikannya sebesar 13%. Sementara di daerah lain, kenaikannya berkisar antara 10 hingga 15%.

"Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS) ini dulu 21 sekarang menjadi 23 hewan kurban, dibagi kepada masyarakat khusus di MAS. Tempat lain naik 10 hingga 15%, rata-rata naik di sini 13%. Di sini (pembagiannya) dari data gakin kelurahan," ujar Pakdhe Karwo usai menyerahkan hewan kurban di Masjid Al-Akbar Surabaya, Rabu (22/8/2018).

Pakdhe Karwo mengatakan kebutuhan daging harian di Jatim aman. Jatim juga mampu menyalurkan kelebihan dagingnya ke beberapa provinsi lain.

"Dari 450 ribu ton kebutuhan, Jatim kelebihan kurang lebih 22 ribu ton, itu yang disalurkan ke tempat lain luar Jatim," ujarnya.

Dari data yang ada, Pakdhe menyebut setiap tahunnya kebutuhan daging sapi mencapai 4,5 juta sapi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pihak Dinas Peternakan melakukan Inseminasi Buatan (IB) dengan menyuntikkan semen beku kepada sedikitnya 1,25 juta sapi betina.

Dalam hal ini, tingkat keberhasilannya kurang lebih sebesar 90%. Pakdhe menyebut tingkat kelahiran sapi betina tersebut mencapai 1,05 juta.

"Kebutuhan daging Jatim ada 4,5 juta sapi dengan IB semen beku disuntikkan ke sapi betina 1,250 (juta), lahir 1,050 (juta) kurang lebih 90 persen lebih (yang berhasil)," ungkapnya. (iwd/iwd)