"Hari ini kami laksanakan salat Idul Adha di masjid milik rumah sakit. Kemarin memang ada (salat Idul Adha) di areal parkir rumah sakit. Tapi yang resmi memang yang hari ini," kata Direktur RSD dr Soebandi Jember Hendro Soelistijono, Rabu (22/8/2018).
Hendro menerangkan bagaimana bisa terjadi dua kali salat Idul Adha di lingkungan rumah sakit yang dia pimpin.
"Sesuai surat edaran yang saya tanda tangani pada 20 Agustus kemarin, RSD dr Soebandi melaksanakan salat Idul Adha hari ini," katanya.
"Namun hari Senin kemarin sebelum upacara pagi, ada sebagian teman-teman menghadap ke saya untuk mohon izin mengadakan salat Idul Adha (dalam waktu) yang berbeda karena memiliki pemahaman yang berbeda," sambung Hendro.
Setelah melalui proses negosiasi, akhirnya Hendro mengizinkan salat Idul Adha yang dilakukan pada Selasa kemarin. Tapi pelaksanaan tidak di masjid rumah sakit, melainkan di areal parkir sebelah timur.
"Karena mereka memiliki keyakinan yang kuat, dan mereka juga termasuk keluarga besar rumah sakit, akhirnya saya izinkan, dengan catatan tidak di masjid rumah sakit, karena akan dipakai salat Idul Adha hari ini. Akhirnya kemarin salat Idul Adha di areal parkir sebelah timur," ungkapnya.
"Tapi secara resmi ya hari ini, sesuai surat edaran pemerintah. Dan jumlah (jemaah) lebih banyak, sekitar 400 sampai 500, dengan Khatibnya KH Misbahussalam dari PCNU Jember," tambah Hendro.
Dia berharap salat Idul Adha yang berlangsung dua kali ini tidak dijadikan polemik. Sebab niatnya hanya ingin menfasilitasi keluarga besar rumah sakit yang memiliki perbedaan keyakinan.
Baca juga: Mobil Seorang Dokter Terbakar Saat Diparkir |
"Mohon tidak dikaitkan dengan yang macam-macam. Karena tujuan kami hanya memfasilitasi saja. Mereka ini kan keluarga besar rumah sakit," tandasnya.
Usai menggelar salat Idul Adha pagi ini, pihak rumah sakit juga melakukan penyembelihan hewan kurban. Ada 9 sapi dan 22 kambing yang disembelih untuk kurban tahun ini.
"Ada 9 sapi, 7 disembelih di sini, 2 disembelih di (desa) Biting dan Darsono (kecamatan Arjasa). Untuk kambingnya ada 22 ekor," pungkas Hendro. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini