"Agenda yang ke depan, kami sudah jelas ada pilpres, pileg dan kami akan mensupport pak Kapolda, me-manage, mengkoordinatori semua tim untuk men-support pak Kapolda, tentunya agar Jawa Timur aman dan kondusif," ujar Iqbal usai dilantik di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (21/8/2018).
Tak hanya itu, Iqbal juga mengaku siap membantu Kapolda melaksanakan tugas kepolisian, baik internal dan eksternal.
"Saya akan membantu pak Kapolda untuk melaksanakan tugas-tugas kepolisian baik secara internal administrasi kepolisian negara Jawa Timur, maupun eksternal melakukan kamtibmas melindungi, mengayomi dan menegakkan hukum," lanjutnya.
Karier Iqbal di kepolisian memang cukup bersinar di Jatim. Di Jatim sendiri, Iqbal sempat menjabat sebagai Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya (2007), Wakapolwitabes Surabaya (2010) dan Kapolrestabes Surabaya (2016).
![]() |
Lulusan Akpol angkatan 1991 ini juga pernah menjabat sebagai Koorspri Kapolda Jatim (2005), Kapolres Gresik (2008), dan Kapolres Sidoarjo (2009).
Selepas menjalankan tugasnya sebagai Kapolrestabes Surabaya di tahun 2017, Iqbal kemudian dipromosikan sebagai Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri.
Sekembalinya ke Jatim, Iqbal bersyukur karena telah memiliki banyak jaringan.
"Saya bersyukur alhamdulillah kembali ke Jawa Timur, ke Surabaya dan ini konco lawas akeh, di sini banyak, bisa nostalgia dan baru saja ada lebih kurang 9 bulan (menjadi Karo Penmas Polri), saya kembali lagi ke sini kan," lanjut Iqbal.
Iqbal sendiri menggantikan posisi Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo yang menduduki jabatan barunya sebagai Kapolda Riau. Sementara posisi Iqbal sebagai Karo Penmas Div Humas Polri digantikan oleh Brigjen Pol Dedi Prasetyo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Kalteng. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini