Lutfi yang diketahu sebagai anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), merupakan warga Sumberwetan, kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo. Dia meninggal, Jumat (17/8) di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom dari internal pihak kepolisian, Sabtu (18/08/2018), Lutfi meninggal dalam kondisi gagal ginjal. Lutfi merupakan tahanan aktif Mabes Polri.
"Iya benar tersangka ML (Muhammad Lutfianto) telah meninggal dunia, saat menjalani perawatan di RS Kramat Jati, Jakarta Timur, berdasarkan informasi yang kami terima dia menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 15.00 WIB," terang seorang perwira polisi, yang enggan disebutkan namanya.
"Yang jelas, keluarga ML telah diberi informasi dan telah diantar petugas ke bandara Juanda, guna menjemput jenazah," tandasnya.
Lutfi ditangkap petugas Kepolisian lantaran terbukti hendak melakukan penyerangan Mapolresta Probolinggo. Tersangka berniat membunuh petugas, menggunakan pedang yang dibawanya.
Tak hanya itu, dari pemeriksaan dan penggeledahan di rumah Lutfi, Densus 88 mengamankan barang bukti seperti dua buah buku jihad, sebuah tas, sim card Handphone dan lainnya.
Simak Juga 'JAD Resmi Dibekukan':
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini