Asyiknya Warga Ngawi Bakar Ketela dengan Semburan Gas dari Perut Bumi

Asyiknya Warga Ngawi Bakar Ketela dengan Semburan Gas dari Perut Bumi

Fatichatun Nadhiroh - detikNews
Selasa, 14 Agu 2018 10:38 WIB
Warga asyik membakar ketela dan jagung/Foto: Sugeng Harianto
Ngawi - Sumur-sumur yang mengeluarkan semburan gas terus bermunculan di Ngawi. Kali ini, dua titik semburan gas ditemukan di sumur tengah sawah dan sungai Dusun Ngepeh, Desa Bendo, Kecamatan Padas.

Munculnya dua titik semburan gas ini dimanfaatkan warga untuk membakar ketela pohon dan jagung. Bahkan warga memanfaatkan untuk api unggun.

"Sambil istirahat sambil bakar ketela. Kalau siang di sini udaranya adem (sejuk), diapit rimbunan pohon bambu menambah semilir, enak buat nyantai," kata Kasno (42) warga Dusun Ngepeh Desa Bendo Kecamatan Padas kepada detikcom di lokasi, Selasa (14/8/2018).


Semburan gas yang digunakan Kasno membakar ketela adalah semburan yang memancar di sumur milik Sukinem.

Tak hanya Kasno, Kepala Dusun Ngepeh, Suharwito (42) pun juga ikut nimbrung dengan warga untuk membakar ketela. Ketela itu sendiri diambil dari ladang sekitar.

"Ini pulang kantor, panas di rumah. Cari angin segar dekat sumur yang ada gas berapi ini. Sambil bakar ketela dan jagung sama warga. Tadi malam juga ramai yang datang, kayak acara api unggun," jelas Suharwito.


Dua sumur yang mengeluarkan semburan gas itu diketahui, Jumat (10/8). Sumur bor yang mengeluarkan semburan gas muncul Jumat sore berada di tengah sawah milik petani di Dusun Ngepeh, Desa Bendo, Kecamatan Padas, bernama Sadikan (50). Kedalaman sumur Sadikan ini sekitar 30 meter dan ukuran pipanya 2,5 inci.

Sedangkan sumur kedua yang mengeluarkan semburan gas, Jumat pagi, milik Sukinem (45) warga Dusun Kuncen, Desa Tambakromo, Kecamatan Padas. Semburan gas ini muncul di tengah sungai yang airnya sudah mengering karena kemarau.

Munculnya semburan api ini bermula dari kecurigaan seorang warga bernama Kasno yang mencium bau gas. Kasno pun mencari asal bau gas tersebut. Saat dicari asal bau dari celah tanah, rupanya bau gas muncul dari pipa sumur.


"Kasno mencoba menyalakan api, ternyata menyala. Kedua sumur ini pemiliknya orang dari luar Dusun Ngepeh Desa Bendo semuanya. Lokasinya berada di wilayah kami. Jarak kedua sumur yang mengeluarkan semburan gas sekitar 2 Km. Dan yang paling besar semburan apinya di sumur milik Pak Sadikan. Kalau sumur milik Bu Suminem, api yang keluar agak kecil," kata Kepala Dusun Ngepeh Desa Bendo Kecamatan Padas, Suharwito (42) kepada detikcom di lokasi.

Sementara itu semburan gas di rumah warga bernama Muhajir sejak Minggu (5/8) di Dusun Karasan Dusun Karasan, Desa Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur, masih keluar.

Sehingga total semburan gas di Ngawi muncul di tiga titik. Jarak semburan gas di sumur milik Muhajir dengan sumur milik Sukinem dan Sadikan sekitar 4 Km.



Tonton juga video: 'Dua Semburan Gas Muncul di Ngawi'

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.