Mediasi Konflik Internal PSHT di Kota Madiun Selesai, Ini Hasilnya

Mediasi Konflik Internal PSHT di Kota Madiun Selesai, Ini Hasilnya

Sugeng Harianto - detikNews
Senin, 13 Agu 2018 18:31 WIB
Foto: Sugeng Harianto
Madiun - Perseteruan dua kubu Ketua Umum perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dilakukan melalui jalur mediasi. Hasilnya, kedua pimpinan yang berseteru akan dipertemukan.

"Intinya akan menyampaikan ke pimpinannya masing-masing dari apa yang dihasilkan mediasi itu. Mereka sepakat masing-masing nanti semua ke ketuanya masing-masing," kata Kapolresta Madiun AKBP Nasrun Pasaribu kepada wartawan di Gedung Diklat Kota Madiun, Senin (13/8/2018).

Nasrun menjelaskan, dalam mediasi itu juga telah diambil kesepakatan untuk mempertemukan masing-masing ketua dari dua kubu.

"Nanti kita serahkan sepenuhnya ke masing-masing kubu kapan dijadwalkan," ujarnya.


Sebelumnya mediasi kedua kubu sempat gagal setelah dipertemukan selama 4 jam di padepokan PSHT, Minggu (12/8) malam. Saat itu kubu pimpinan M Taufik di dalam gedung padepokan sejak pagi.

Kedatangan mereka membuat kubu Moerdjoko tak terima. Karena menganggap massa kubu M Taufik masuk merusak gembok gerbang utama. Sehingga nyaris bentrok antar kedua kubu.

Beruntung polisi dan TNI serta Satpol PP bisa menghalau dengan berada di tengah-tengah massa yang berjarak hanya 100 meter.

Diketahui Parapatan Luhur (Musyawarah Besar) PSHT telah dilakukan Maret 2016. Majelis Luhur memutuskan Dr HM Taufik, Deputy Menteri Koperasi dan UKM menjadi Ketua Umum PSHT masa bakti 2016-2021. Namun kubu Kepemimpinan R Moerdjoko HW juga membuat keputusan parapatan leluhur tahun 2017.


Sementara itu Ketua Pamter Pusat PSHT Bagus Rizky Dinarwan membenarkan isi hasil mediasi tersebut. Pertemuan antara kedua pimpinan yang saling klaim segera dilakukan.

"Jadi kita kembali ke ajaran SH Terate. Bagaimana, kan dulu pengesahan pakai suruh (sirih). Yaitu Ngangsu kaweruh (Menimba ilmu meminta masukan). Senajan bedo dipikir podo rasane (Meskipun berbeda dipikir bersama)," ungkap Bagus.

Usai mediasi kedua kubu menandatangani kesepakatan bersama yang disaksikan oleh jajaran Forkopimda Kota Madiun. Dalam mediasi ini dipimpin oleh Wakil Wali Kota Madiun Armaya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.