"Kami masih dalami latar belakang dari kejadian itu. Dua korban merupakan bapak anak yang juga berjualan di TKP. Begitu juga dengan pelaku yang diduga menganiaya dua korban itu," terang Kasatreskrim Polres Batu AKP Anton Widodo dikonfirmasi detikcom, Kamis (9/8/2018).
Anton mengaku, pihaknya juga tengah menelusuri keterlibatan orang lain saat penganiayaan terjadi. Untuk sementara diduga seorang penjual ceker pedas juga mengalami luka di bagian paha, adalah pelaku yang menganiaya dua korban.
"Jika memungkinkan, kita lakukan pemeriksaan. Baik korban maupun pelaku masih menjalani perawatan medis," tegasnya.
"Penyelidikan juga untuk mengungkap, apakah pelaku hanya seorang diri atau dibantu saudara atau temannya saat menganiaya dua korban," sambung Anton.
Dua pedagang kaki lima (PKL) berjualan di Alun-Alun Kota Batu mengalami luka bacok, Rabu (8/8/2018) malam. Keduanya menjadi korban penganiayaan pedagang lain yang juga ikut luka.
Pembacokan diduga berawal dari penertiban PKL di seputaran jantung Kota Batu tersebut. Keributan melibatkan PKL terjadi di Alun-Alun Kota Batu. Penjual sate malaysia (sosis bakar) berstatus bapak anak mengalami luka serius di bagian kepala.
Dua korban adalah Surya Chandra dan Rendra Oni yang beralamat di kawasan Sisir, Kota Batu. Sementara penjual ceker pedas diduga pelaku penganiayaan adalah Christiant Adi Chandra mengalami luka tusuk di bagian paha. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini