Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh Letkol (sus) Giyanto menyatakan, persiapan membawa barang kebutuhan korban gempa di Lombok tengah berjalan hingga saat ini.
Barang-barang tersebur berasal dari penggalangan bantuan masyarakat di wilayah Malang Raya. "Sampai saat ini, penataan logistik yang akan dikirim ke Lombok masih berjalan. Rencananya nanti dibawa menggunakan Hercules," ujar Giyanto kepada detikcom, Kamis (9/8/2018).
Untuk sementara barang-barang yang akan dikirim di antaranya, genset sebanyak dua koli (karung) dengan berat 200 kg dari PMI, sarung sebanyak 50 koli seberat 1.100 kg dan breder atau kantong air sebanyak 15 koli dengan berat 1.600 kg.
"Total sementara logistik yang akan dibawa sebanyak 67 koli dengan berat 2.900 kg," ujar Giyanto saat dihubungi.
Pengiriman logistik menggunakan pesawat Hercules melalui Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh merupakan ketiga kalinya. Penggalangan bantuan oleh sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa terus bergulir di wilayah Malang Raya hingga saat ini.
"Butuh kami jelaskan, jika bantuan sepatutnya memprioritaskan kebutuhan utama para korban gempa di Lombok," tegas Sekretaris BPBD Kabupaten Malang Bagyo Setiono sekaligus koordinator pengiriman logistik bantuan dari Pangkalan Abdulrachman Saleh.
Penggalangan bantuan turut digelar Pemuda Pancasila Kabupaten Malang, dengan membuka empat posko di sejumlah kecamatan, yakni Kepanjen, Turen, Pakisaji, dan Lawang.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Priyo Sudibyo menyatakan, penggalangan bantuan diserukan kepada simpatisan, anggota serta pengurus Pemuda Pancasila Kabupaten Malang.
"Keprihatinan dan ingin meringankan beban saudara-saudara kita di Lombok, yang menjadi korban gempa bumi. Kami menyerukan kepada pengurus, simpatisan terlibat aktif dalam penggalangan bantuan ini. Empat posko kita dirikan," ungkap Priyo terpisah.
Tonton juga 'Tolong! Anak-anak di Pengungsian Lombok Butuh Susu dan Obat-obatan':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini