.webp)
Mujiono berangkat jalan kaki dari Banyuwangi, Surabaya hingga Jakarta. Tujuannya satu, mengikuti upacara Kemerdekaan RI di Tugu Pahlawan Surabaya.
Dengan membawa tas ransel dan alat musik harmonika yang ditempel dengan pengeras suara yang dibikin sendiri, Mujiono memulai perjalanannya dari Polsek Kalipuro, Rabu (8/8/2018).
"Saya niat berjalan kaki dari Banyuwangi ke Surabaya untuk upacara bendera di Tugu Pahlawan Surabaya. Selanjutnya akan jalan kaki ke Jakarta," ujarnya kepada detikcom, saat ditemui di depan kantor Bupati Banyuwangi.
Dirinya memperkirakan perjalanannya akan menempuh waktu 8 hari. Selama perjalanan, Mujiono akan memainkan alat musik harmonika dan menyanyikan lagu perjuangan. Untuk istirahat, dirinya akan berhenti di polsek ataupun koramil di masing-masing daerah.
 Mujiono jalan kaki Banyuwangi-Surabaya-Jakarta/ Foto: Ardian Fanani |
"Lagu perjuangan ada, lagu Banyuwangian juga ada juga, untuk menghibur saya sendiri. Nanti kalau di polsek dan koramil pasti saya akan meniup harmonika khusus lagu Indonesia Raya," tambahnya.
Mujiono mengaku, perjalanan yang dilakukan kedua kalinya sebagai bentuk rasa terima kasih kepada NKRI. Tahun 2017 lalu menurutnya sempat menghangat. Namun berkat kesigapan aparat TNI dan Polri juga masyarakat yang saling bahu membahu, maka NKRI bisa menjadi dingin dan damai kembali. Selain itu, perjalanannya ini juga untuk lebih memperkenalkan modifikasi alat musik harmonika yang diciptakan ke masyarakat.
"Bentuknya sengaja menyerupai senjata, ini memiliki arti bahwa senjata bukan hanya untuk perang namun untuk menghibur dan menciptakana suasana damai," tambahnya.
Perkenalkan 'MJ-61' Modifikasi Alat Musik Harmonika
Selama perjalanan, Mujiono membawa tas ransel yang berisi berbagai perlengkapan untuk kebutuhan sehari hari. Selain tas, Mujiono selalu memegang modifikasi alat musik harmonika. Alat musik itu ditanam disebuah pipa paralon yang dilengkapi pengeras suara. Tak hanya itu, ada pula mik dan pengatur suara.
 Mujiono jalan kaki peringati HUT RI/ Foto: Ardian Fanani |
"Ini buatan saya sendiri. Terbuat dari pipa bekas dan alat bekas lain," tambahnya.
Bentuk modifikasi harmonika tersebut menyerupai senjata. Mujiono memberi nama MJ-61. Selain untuk memperingati HUT RI ke 73, perjalanan daratnya dengan berjalan kaki ini dilakukan untuk memperkenalkan alat musik modifikasi yang diciptakan sendiri, yang dinilai bisa untuk menghibur dirinya.
Rencananya, dari Banyuwangi dia akan singgah terlebih dahulu di Surabaya untuk mengikuti upacara bendera peringatan HUT RI di tugu pahlawan.
"Saya ingin perkenalkan alat musik modifikasi, bisa digunakan untuk instrumen, karaoke, pokoknya untuk menghibur", katanya.
Sebelumnya, Mujiono pernah melakukan jalan darat dengan berjalan kaki dari Banyuwangi hingga Surabaya yang ditempuh selama 8 hari. Namun saat itu, dia tidak sempat ikut upacara bendera. (fat/fat)
