Pria Ini Rampas Motor, Modusnya Ngaku Anggota Kopassus

Pria Ini Rampas Motor, Modusnya Ngaku Anggota Kopassus

Adhar Muttaqin - detikNews
Senin, 06 Agu 2018 18:25 WIB
Foto: Adhar Muttaqin
Tulungagung - Seorang pelaku perampasan sepeda motor milik mahasiswi yang mengaku anggota TNI dari kesatuan Kopassus, dibekuk. Modusnya, pelaku mengajak berkenalan.

Wakapolres Tulungagung, Kompol Andik Gunawan, mengaku tersangka Ruliyano Hasan alias Opan alias Budi (27) warga Kecamatan Tilong Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo ini ditangkap di lokasi persembunyiannya di Indramayu, Jawa Barat.

"Tersangka ini kami tangkap atas laporan pencurian sepeda motor disertai kekerasan terhadap seorang mahasiswi di Hotel Gajah Mas," kata wakapolres, Senin (6/8/2018).

Dalam kasusnya di Tulungagung tersangka mencari korban melalui media sosial dengan modus berkenalan. Untuk memuluskan aksinya, tersangka mengaku sebagai anggota TNI dari kesatuan elit Kopassus.

"Setelah korban percaya dengan tipu daya pelaku, akhirnya keduanya sepakat untuk melakukan pertemuan langsung. Saat berada di salah satu hotel, tersangka kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban dan meninggalkannya terkunci di dalam kamar," kata perwira menengah ini.

Usai melakukan penganiayaan, pelaku langsung kabur dan membawa sepeda motor Honda Scoopy milik korban. Sementara itu korban akhirnya mendapatkan pertolongan dari petugas hotel dan melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Tulungagung, keberadaan pelaku akhirnya diketahui di wilayah Indramayu, Jawa barat. Ia pun akhirnya ditangkap beserta sejumlah barang bukti, seperti HP, sejumlah uang tunai, TKP palsu, topi berlogo Kopassus serta beberapa benda lain.

"Untuk sepeda motor hasil rampasan tersebut dijual kepada seseorang di Indramayu dengan harga Rp 2,4 juta," jelas wakapolres.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tambah dia, tersangka mengaku telah melakukan aksi serupa di berbagai tempat dengan modus yang berbeda-beda. Namun setiap kali beraksi ia selalu mengaku sebagai anggota TNI.

"Dia beraksi di Tulungagung, Yogyakarta, Indramayu dan Jakarta. Ini yang dari Yogyakarta sudah kesini," imbuhnya kepada wartawan.

Sementara itu pelaku Ruliyanto, mengatakan ia mendapatkan korban-korbannya melalui perkenalan melalui media sosial. Untuk meyakinkan setiap korban rata-rata membutuhkan wakti selama satu hari.

"Satu hari biasanya sudah cukup," katanya singkat.

Salah seorang korban di Yogyakarta, Mohammad Ningram, mengaku dikelabuhi tersangka dan sepeda motornya Yamaha Vixion dibawa kabur. Saat beraksi tersangka yang mengaku bernama Andi Yonif berpura-pura meminjam sepeda motornya untuk dibawa masuk ke markas Korem setempat.

"Tapi setelah saya tunggu lama tidak kembali, kemudian sata tanya langsung ke petugas jaga ternyata tidak ada anggota dengan nama itu. Pokoknya saya seperti digendam," jelas Ningram.

Korban mengaku kenal dengan tersangka melalui media sosial Facebook dengan nama akun Andi Yonif. Sedangkan sepeda motornya dibawa kabur saat mereka melakukan kopi darat.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal berlapis 365, 362, 378 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.


Tonton juga video: 'Polisi Ciduk Pelaku Curanmor yang Menggondol 18 Motor'

[Gambas:Video 20detik]



Pria Ini Rampas Motor, Modusnya Ngaku Anggota Kopassus
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.