Begal Motor Sadis Bernama Tobat Nasuha ini Didor Usai Bacok Korban

Begal Motor Sadis Bernama Tobat Nasuha ini Didor Usai Bacok Korban

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 06 Agu 2018 18:19 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Jombang - Niat mulia orang tua Udin mengganti namanya dengan Tobat Nasuha rupanya tak ampuh untuk membuatnya berhenti merampas sepeda motor. Tobat justru menjadi begal yang terkenal sadis. Petugas terpaksa menembak betis kiri pria berusia 34 tahun ini lantaran melawan saat akan ditangkap.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi mengatakan, Tobat diringkus tak jauh dari rumahnya, Dusun Kedungbader, Desa Japanan, Mojowarno, Jombang pada Minggu (5/8) sekitar pukul 12.30 WIB. Tersangka sendiri tinggal di Jalan Wanara, Desa Japanan.

Namun saat akan diringkus, lanjut Gatot, Tobat nekat melawan polisi dengan senjata tajam. Petugas pun terpaksa melumpuhkan tersangka dengan menembak betis kaki kirinya.

"Tobat ini menjadi buruan kami karena kasus begal sepeda motor, tersangka melukai korban," kata Gatot saat jumpa pers di kantornya, Jalan KH Wahid Hasyim, Senin (6/8/2018).


Dalam menjalankan aksinya, Tobat tak sendirian. Ia bersama komplotannya yang kini masih buron, di antaranya K (25), KO (29) dan KHO (30), ketiganya asal Mojowarno, serta seorang pelaku yang belum teridentifikasi.

Kelima pelaku menyasar Sabit Sahdat (14), warga Desa Japanan, Kemlagi, Kabupaten Mojokerto pada Jumat (22/6) pukul 22.30 WIB. Saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda Supra X nopol W 5471 PG membonceng temannya Zaenal Abidin.

Korban dalam perjalanan dari rumahnya menuju ke Mojoagung. Sampai di jalan sepi Desa Kedunglumpang, Mojoagung, korban dihadang oleh komplotan Tobat. Awalnya para pelaku berpura-pura menanyakan tempat hiburan kuda lumping kepada korban.

"Teman korban berhasil lari karena ketakutan ditekan oleh para pelaku. Sementara korban yang tak sempat lari, dirampas ponselnya," ungkap Gatot.


Tak puas hanya mendapatkan ponsel, menurut Gatot, Tobat dan komplotannya menggeledah saku celana korban untuk mencari uang dan barang berharga lainnya. Saat itulah korban berusaha kabur. Tanpa belas kasihan, Tobat membacok punggung remaja 14 tahun itu dengan celurit.

"Akibat kena bacokan pelaku, korban tersungkur. Motor korban dibawa kabur para pelaku," terangnya.

Dengan kondisi terluka, korban yang didampingi orang tuanya melapor ke Polsek Mojoagung. Sementara Tobat dan rekan-rekannya menjual sepeda motor dan ponsel milik korban namun kedua barang itu hanya laku Rp 900 ribu.

"Uang itu digunakan para pelaku untuk pesta miras," cetus Gatot.

Berbekal keterangan korban, polisi meringkus Tobat setelah sebulan lebih mengintainya. Tersangka ternyata seorang residivisi kasus serupa yang sudah 4 kali dipenjara.


"Menurut keterangan orang tua tersangka, namanya diganti dari Udin menjadi Tobat Nasuha sejak 10 tahun yang lalu supaya anaknya bertaubat, tapi nyatanya masih saja melakukan perampasan motor," ujarnya.

Selain meringkus Tobat, polisi juga menyita barang bukti di antaranya sepeda motor dan ponsel milik korban yang sudah dijual ke penadah, serta sepeda motor Honda Beat warna biru-putih yang digunakan tersangka menjalankan aksinya.

"Sampai saat ini empat tersangka lainnya masih dalam pengejaran," tambahnya.

Akibat perbuatannya, Tobat dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. "Ancaman hukumannya 9 tahun penjara," pungkas Gatot.



Tonton juga video: 'Dua Begal Sadis di Cakung Diringkus!'

[Gambas:Video 20detik]



Begal Motor Sadis Bernama Tobat Nasuha ini Didor Usai Bacok Korban
(lll/lll)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.