Gua yang Ditemukan di Tuban Diteliti, Ada Ornamen Langka di Dalam

Gua yang Ditemukan di Tuban Diteliti, Ada Ornamen Langka di Dalam

Ainur Rofiq - detikNews
Senin, 06 Agu 2018 14:29 WIB
Penampakan dalam gua (Foto: istimewa)
Tuban - Gua yang baru ditemukan di Tuban kini sedang dilakukan penelitian. Penelitian dilakukan oleh tim Asosiasi Wisata Goa Indonesia (ASTAGA) dan mahasiswa pecinta alam Tuban

Berdasarkan penelitian awal, gua ini berada pada titik ketinggian 97 mdpl dengan koordinat 06°56'18.3" S 111°59'52,7" E. Pintu gua ini ditemukan tepat di lokasi tambang batu kapur ini.

Menurut salah satu tim peneliti, Nafikkurohman, gua yang baru ditemukan ini merupakan gua dengan resapan air yang sangat bagus dan indah. Ini dibuktikan dengan adanya banyak genangan dan terbentuknya banyak ornamen.

"Air resapan dari permukaan ini yang menjadi salah satu penyebab bermunculannya ornamen," ujar Nafikkurohman kepada wartawan di lokasi, Senin (6/8/2018).

Penampakan di dalam guaPenampakan di dalam gua (Foto: istimewa)


Nafikurohman menatakan, gua di bawah tanah ini mempunyai kedalaman vertical 6 meter dengan panjang lorong 214 meter, tiap lorong mempunyai variasi keindahan ornamen yang berbeda. Bahkan ornamen langka yang ditemukan di daerah karst Tuban maupun karst daerah utara Jawa ternyata ada di dalam gua ini. Goa ini berujung pada kolam yang belum diketahui kedalaman dan panjang kolamya.

"Kalau belajar dari goa Jati Jajar di Kebumen, di balik kolam dengan lorong yang sangat panjang juga di temukan lorong pula. Bisa jadi gua ini juga seperti itu," Imbuh Nafikkurohman.

ASTAGA dan mahasiswa pecinta alam yang merupakan kelompok pemerhati dan peneliti gua mengambil langkah awal dengan memetakan gua dan mendata potensi untuk langkah awal memproteksi gua dan lingkunganya.

Gua yang ditemukan di Tuban ditelitiGua yang ditemukan di Tuban diteliti (Foto: istimewa)


"Sebenarnya banyak potensi yang bisa dikembangkan di gua ini mulai pengembangan dan pengelolaan yang lebih strategis. Namun hal itu tidak bisa dilakukan dari salah satu kelompok saja karena butuh sinergi dari berbagai unsur baik pemerintah dan masyarakat," lanjut Nafikkurohman.

Gua itu ditemukan pada Kamis (2/8) oleh Totok Sugianto bersama rekannya di areal penambangan batu kapur di Dusun Krajan, Desa Jadi, Semanding, Tuban. Totok adalah anak dari pemilik lahan, Sumo Sayu.

Saat itu Totok yang sedang menggergaji batu kumbung (kapur) mendengar desiran angin dari salah satu lobang bekas gergajian. Setelah lubang diperlebar, diketahui ada rongga luas di dalamnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.