Mengeluh Sakit, Lurah di Banyuwangi Ini Dilarikan ke Rumah Sakit

Mengeluh Sakit, Lurah di Banyuwangi Ini Dilarikan ke Rumah Sakit

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 03 Agu 2018 15:20 WIB
Foto: Ardian Fanani/File
Banyuwangi - Lurah Penataban, Wilujeng Esti Utami dilarikan ke RSUD Blambangan, Banyuwangi. Saat ini korban percobaan pembunuhan yang dilakukan Agus Siswanto, oknum anggota LSM, mengalami trauma dan pusing-pusing.

"Benar memang Bu Wilujeng dirawat di VVIP. Tapi saya belum tau sakitnya apa," ujar Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi, dr Taufik Hidayat kepada detikcom, Jumat (3/8/2018).

Menurutnya, perawatan bagi shock dan imbas dari pemukulan itu dimungkinkan menjadi penyebab pusing yang dialami lurah tersebut. "Dimungkinkan itu penyebab sakitnya. Kita lakukan penanganan," tambahnya.


Sementara pasca terjadinya perampokan yang dialami oleh Lurah Wilujeng yang diikat dan dibuang di Sungai Sere Kecamatan Bangorejo, pelayanan Kelurahan Penataban tetap berjalan seperti biasanya. Seolah tidak ada masalah yang mengakibatkan pimpinan kelurahan ini.

Beberapa warga malah tidak mengetahui musibah tersebut. Mereka dengan nyaman mendapatkan pelayanan kelurahan.

"Saya mengurus KTP. Tidak ada masalah di sini. Lancar saja," ujar Siti Romlah (34) salah satu warga yang mengurus kelengkapan administrasi di Kelurahan Penataban kepada detikcom, Kamis (2/8/2018).


Siti Romlah bahkan tidak tahu menahu peristiwa perampokan yang dialami oleh Lurah Penataban. "Saya tidak tau ya. Tapi lancar saja ini. Mungkin Bu Lurah tidak ada," tambahnya.

Sementara salah satu petugas di Kelurahan Penataban, Susi, enggan berkomentar terkait dengan peristiwa percobaan pembunuhan yang dialami oleh pimpinannya itu. "Bu Lurah tidak ada. Kami melakukan pelayanan seperti sehari-hari. Tidak ada penutupan atau yang lain," tambahnya.

Lurah di Banyuwangi nyaris jadi korban percobaan pembunuhan. Lurah Wilujeng Esti Utami, ini ditemukan di Sungai Sere, Dusun Sendangrejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo.


Saat itu korban yang ditemukan dengan tangan terikat itu berteriak meminta tolong sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa (31/7/2018). Rupanya, lurah tersebut menjadi korban perampokan. Sebab saat keluar dari kantor kelurahan, korban membawa uang Rp 60 juta. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.