Saat itu Sumarno mendengar suara tangis bayi di meja warung yang masih tutup, pagi tadi pukul 05.25 WIB. Rupanya, tak hanya Sumarno, seorang satpam perusahaan yang berada di sebelah warung juga mendengarnya.
"Awalnya itu ada suara tangis bayi, kita cari suara tangis itu lha kok ada di atas meja warung ini," tutur Sumarno saat di Puskesmas Trucuk kepada detikcom, Kamis (2/8/2018).
Kabar penemuan bayi ini membuat warga berdatangan. Warga pun melaporkan ke perangkat desa dan polisi.
"Kita mendapat kabar dari warga langsung cek ke TKP. Dan benar ada bayi yang masih hidup ditemukan di warung milik salah satu warga," jelas Kapolsek Trucuk AKP Wiwin Rusli kepada detikcom.
Selain ditemukan bayi, polisi juga menemukan tas warna merah berisi peralatan bayi, selendang, susu formula dan botol.
Bayi itu pun dibawa ke bidan desa untuk mendapat penanganan. Selanjutnya, bayi dibawa ke puskesmas pembantu untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan perawatan sementara.
"Kita bawa dulu ke puskesmas pembantu biar dirawat sementara sambil menunggu proses lidik pelakunya. Semoga segera ditemukan orangtuanya," tambah kapolsek.
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, bayi ini memiliki berat badan 2,9 kg, panjang 49 cm, lingkar dada 34 cm, lingkar kepala 33 cm. Berkulit sawo matang dengan rambut hitam lurus dan tali pusar sudah lepas tapi masih basah.
"Kondisi fisik bayi saat ini matanya agak kekuningan. Diduga karena kurang minum, jadi dirawat di puskesmas dulu," tambahnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini