Film yang bertajuk Dear Future Me ini berkisah tentang perbedaan keinginan orang tua dan impian anak yang kerap terjadi dewasa ini. Film pendek yang diproduksi Jesslyn Chandra dan Ellen Harsono ini pun berhasil meraih juara pertama dengan kategori The Best Story pada Slomofest.
"Kita temanya tentang edukasi, karena di society ini ada kegelisahan seringkali orang tua punya keinginan dan anak punya passion itu beda. Itu salah satu yang kita rasain sebagai anak muda di Indonesia," ujar Jesslyn saat ditemui di Slomofest di Royal Plaza Surabaya, Sabtu (28/7/2018).
Tak hanya itu, awalnya Jesslyn mengaku hal ini memang dari kegelisahannya dan melihat apa yang dirasakan anak muda sebayanya. Yang mana kebanyakan anak muda sedang bingung ingin mengikuti keinginan orang tua atau impiannya.
"Berangkat dari kegelisahan itu kita bikin satu film gimana si anak itu mengejar passionnya apa mengikuti orang tua," imbuhnya.
Sementara itu di kesempatan yang sama Humas Slomofest Subahatul Hotijah mengatakan acara yang bertemakan "Education For Creative Communication" ini digelar mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unitomo Surabaya untuk memeriahkan hari anak. Untuk karya terbaik ini, Subha mengatakan dipilih dari jalan cerita dan solusi yang ditawarkan.
"Temanya pendidikan karena momennya memperingati hari anak nasional, jadi kita angkat itu dimana targetnya umum lebih berbau ke pendidikan bagaimana ada problem dan problemnya bisa terselesaikan," ungkapnya.
Sedangkan di acara ini juga dimeriahkan oleh talkshow seputar dunia perfilman, hiburan dari band indie di Surabaya, hingga pertunjukan film dari mahasiswa Unitomo.
"Acara hari ini malam penganugerahan, dimana di malam pengamugerahan itu ada talkshow dari para juri yang membahas basic tentang dunia perfilman, disisipi beberapa guest star, ada pengumuman 3 film terbaik dan penayangan 5 film terpilih," imbuhnya.
Di penganugerahan ini, pemenang The Best Story diraih oleh "Dear Future Me" karya Jesslyn Chandra dan Crew. Lalu juara kedua atau The Best Picture yakni diraih film bertajuk "Singkat Cerita" karya Satria Setiawan dan The Best Like adalah film "Kesempatan Kedua" karya dari M.Qori. (bdh/bdh)