""22 Jemaah sakit dan 6 orang hamil.Ada yang dirawat di Asrama Haji dan di daerah masing-masing," kata humas Kanwil Kemenag Jatim, Isna melalui sambungan telepon, Sabtu (28/7/2018).
Menurut Isna, 1 dari 6 jemaah yang hamil, saat ini umur kandungannya baru 2 minggu sehingga harus ditunda keberangkatannya untuk menjalani perawatan.
Calhaj hamil yang ditunda dan menjalani perawatan yakni Masrurotol Ummah dari kloter 23 asal Malang, Isnani (38) kloter 19 asal Pasuruan dan Latifah (40) kloter 23 asal Malang. Ketiganya menjalani perawatan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).
Sedangkan dua lainnya menjalani perawatan di masing-masing daerah yakni Nur Diana ((38) kloter 11 asal Sumenep dan Fara Diana (33) kloter 12 asal Pamekasan.
Pihaknya memastikan akan memberangkatkan para jemaah yang tengah sakit dan hamil usai mendapat rekomendasi tim dokter. "Setelah dinyatakan sembuh atau diperbolehkan berangkat dengan pendampingan petugas, akan kami masukkan ke dalam kloter selanjutnya," tambah Isna.
Hingga kloter 28, jumlah calhaj Embarkasi Surabaya yang sudah diberangkatkan sebanyak 34.885 asal Jawa Timur, 700 dari Bali dan dari NTT sebanyak 670 jamaah. (ze/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini