Foto Diedit Jadi Langsing yang Buat Dosen Unibraw Lapor Polisi

Foto Diedit Jadi Langsing yang Buat Dosen Unibraw Lapor Polisi

Muhammad Aminudin - detikNews
Jumat, 27 Jul 2018 21:35 WIB
Foto: Facebook
Malang - Maulina Pia Wulandari melaporkan seorang aparatur negara sipil (ASN) Pemkot Bontang, Kaltim, ke polisi. Laporan berdasarkan bukti postingan pelaku yang mengubah foto pribadinya.

Bagaimana perubahan foto hingga membuat dosen Ilmu komunikasi Universitas Brawijaya itu menjadi bahan pergunjingan di media sosial?

Foto diunggah pada 22 Juli 2018 silam oleh pelaku, menampilkan dua foto perempuan yang belakangan diketahui adalah dosen Pia dengan perbedaan sangat menonjol.

Sisi sebelah kiri, Pia bisa dikenali dari wajahnya, mengenakan kebaya berwarna merah marun nampak bergaya dengan postur tubuh langsing. Sementara sisi sebelah kanan, masih menunjukkan foto yang sama, Pia nampak anggun dengan tubuh aslinya.

Selain menmapilkan foto, pemilik akun juga menuliskan caption soal biaya pengeditan. "Editannya itu mengolok-olok saya, jika di bahasa inggriskan menyangkut body shaming (citra tubuh). Dari dua foto yang diposting, sebelah kanan merupakan foto asli," kata Pia, Jumat (27/7/2018).


Pia masih ingat, foto asli tersebut pernah diungganya beberapa tahun lalu. Ketika itu, Pia tengah melaunching produk fashion yang dimilikinya. Pia memang dikenal sebagai perancang baju khusus bagi para kaum hawa.

"Foto asli itu, memang pernah saya unggah, ketika saya mengenalkan produk fashion hasil karya sendiri. Selama ini, bisnis itu saya tekuni. Jelas pelaku telah mencuri, menyebarkan dan menjadikan bahan guyonan," beber staf ahli bidang public relation untuk Wakil Rektor Universitas Brawijaya ini.

Pia yang awalnya tak mengetahui fotonya menjadi korban tangan jahil, langsung terkaget ketika awal mendengar informasi dari rekan-rekannya. Jika dihitung sudah dua hari sejak foto editan di-posting oleh pelaku, dan menjadi viral di sejumlah media sosial dan grup.

"Saya diinformasi teman, setelah saya cek ternyata benar itu foto saya diedit dan dijadikan bahan olok-olakan. Pia kemudian langsung mengambil tindakan. Melalui akun media sosialnya, instagram dan facebook. Pia menyatakan teguran keras atas perilaku yang menimpa dirinya sebagai perbuatan tak bermartabat.


"Bahwa akan saya lawan dengan positive attitude saya," tegasnya.

Dari situ, Pia semakin tahu, jika foto editan dirinya sudah menyebar seantero negeri. Usahanya untuk melawan banyak mendapatkan tanggapan positif netizen. Bahkan, diantaranya memberikan informasi tentang akun pengunggah pertama dari foto tersebut.

"Dan kemudian saya ketahui jati diri pemilik akun berinisial SR tersebut. Dia sudah empat kali memposting hasi editan dari foto asli saya," tandasnya.

Kini Pia sudah melaporkan kasus ini ke Polres Malang Kota. Dia berharap, pelaku mendapatkan ganjaran setimpal atas perbuatannya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.