Di Jawa Timur, tahun 2018 ini ada 2.200 PNS yang pensiun. Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Anom Surahno mengatakan pihaknya telah mengirim surat kepada Menteri PAN-RB.
Anom mengungkapkan setelah diajukan ke Pemerintah Pusat, Kemenpan-RB akan menghitung kebutuhan formasi CPNS dan melakukan pengecekan data. Usai itu akan disampaikan ke masing-masing pemerintah daerah berapa kuota yang disetujui. Namun saat ditanya berapa kuota yang tersedia untuk Jatim, Anom mengaku masih menunggu keputusan.
"Yang jelas Kemenpan-RB belum menetapkan formasi dan kuota masing-masing daerah. Kita tunggu saja dari Kemenpan-RB," ungkapnya kepada detikcom, Kamis (26/7/2018).
Anom mengatakan pihaknya telah mengajukan berapa kuota yang dibutuhkan Jatim, jumlahnya sekitar 2.058. Namun Anom mengaku dari kuota yang diajukan belum disetujui Kemenpan-RB.
"Belum turun keputusannya. Jumlah formasi juga belum disetujui Kemenpan-RB. Kami usul sekitar 2.058 total formasi ASN yang dibutuhkan dalam seleksi CPNS mendatang," imbuhnya.
Ditanya formasi apa saja apa yang paling banyak diajukan, Anom mengungkapkan jika pihaknya kekurangan tenaga pengajar dan kesehatan. Dari data yang dihimpun, dalam tiga tahun kedepan ada 10.517 pegawai ASN di lingkungan Pemprov Jatim yang pensiun.
Dari jumlah tersebut, rinciannya ada 5.671 orang guru, 433 orang tenaga kesehatan, 4.413 orang tenaga administrator, eselon 3, eselon 4 beserta staf. Untuk tahun 2018 ini, pegawai yang pensiun hanya 2.200 pegawai dan sisanya menyusul pada tahun 2019 dan 2020. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini