.webp)
Tak tanggung-tanggung, kali ini yang melaporkan adalah pengurus DPC PKB Bondowoso, sejumlah bakal caleg asal partai itu, didampingi pengacaranya.
Sedangkan yang dilaporkan adalah seorang pria berinisial MDR, warga desa dan Kecamatan Wringin, Bondowoso.
"Kami sengaja datang ke sini melaporkan orang tersebut. Sebab, menurut kami dia telah mengunggah ujaran yang mengandung unsur penghinaan dan ujaran kebencian," kata Zainul Fauzan, Wakil Ketua Dewan Tandidz DPC PKB Bondowoso, saat ditemui di mapolres, Kamis (26/7/2018).
Dikatakan anggota DPRD Bondowoso ini, bukan hanya dirinya yang tak terima atas perlakuan itu, beberapa fungsionaris partai lainnya. Bahkan para bakal caleg partai besutan Gus Dur itu juga merasa dilecehkan perkataan tersebut.
"Masak di medsos dia mengatakan bahwa ketua PKB iblis dan bacalegnya setan," kata ketua Komisi IV DPRD setempat ini.
Sementara Kasatreskrim Polres Bondowoso, AKP Julian Kamdo Waroka, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan pihaknya menerima laporan dari pengurus salah satu partai tersebut.
"Kami pelajari dulu. Selanjutnya kami akan panggil pihak-pihak terkait lainnya untuk dimintai keterangan," kata Julian Kamdo.
Keterangan lain yang didapat, kejadian itu bermula saat MDR mengunggah sebuah ujaran melalui sebuah grup di WhatApps. Grup itu memang berisikan berbagai elemen masyarakat di Bondowoso. Mulai pejabat pemerintahan, politisi, polisi, serta unsur lainnya.
Perkataan di grup itulah yang diduga jadi pemicu. Sehingga para fungsionaris partai dan para bakal caleg asal PKB merasa tersinggung. (fat/fat)
