Tak heran, sapi super jumbo ini langsung mendapat tawaran harga Rp 125 juta dari H Babun, peternak asal Lumajang. Sedangkan di posisi kedua kategori ekstrem berhasil digondol ternak milik H Aji Sumoko asal Lumajang dengan bobot 1.202 Kg.
Menyusul berikutnya ternak milik Arifin Aira asal Situbondo dengan bobot 1.158 Kg di posisi ketiga.
"Untuk kategori ekstrim penilaian memang hanya fokus pada berat badannya saja. Kita sengaja juga mengundang dari beberapa kabupaten lain, untuk memotivasi peternak lokal Situbondo," kata salah satu panitia kontes ternak Situbondo, drh Hasanuddin Riwansyah kepada detikcom.
Sementara kategori kreman hasil Inseminasi Buatan (IB), juaranya diraih ternak milik Arifin asal Kecamatan Situbondo dengan bobot 1.198 Kg hingga mengoleksi nilai 1.440. Posisi kedua diraih ternak milik Arif asal Kota Probolinggo dengan nilai 1.404, dan posisi ketiga ternak milik Budiharjo asal Kecamatan Jangkar dengan nilai 1.344.
Pada kategori calon kreman hasil IB, juaranya diraih H Faried asal Kecamatan Mangaran dengan nilai 1.438. Posisi kedua diraih ternak milik Syamsul Arifin asal Kecamatan Panarukan dengan nilai 1.398 dan posisi ketiga disabet ternak milik Holik Nikmat asal Kecamatan Jangkar dengan nilai 1.360.
"Untuk juara umum kontes ternak Situbondo tahun 2018 ini diraih Kecamatan Panji. Kontes ternak ini memang agenda tahunan Dinas Peternakan Situbondo," sambung drh Hasanuddin Riwansyah.
238 Ternak favorit di Situbondo mengikuti kontes dan ekspo Peternakan Situbondo 2018. Ternak itu meliputi sapi, domba, dan kambing. Ratusan hewan itu merupakan ternak-ternak terbaik hasil seleksi dari 17 Kecamatan di Situbondo. Mereka akan mengikuti 14 kategori ternak yang dilombakan Dinas Peternakan Situbondo. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini