Pengerjaan Overpass Tol Ngawi-Sragen Masih Bermasalah, Kenapa?

Ngawi - Proyek pengerjaan ruas tol Ngawi-Sragen paket dua Ngawi-Mantingan masih terganjal permasalahan. Ada lima titik overpass jalan penghubung antardesa yang terkendala pembebasan lahan.

"Masih ada lima overpass bermasalah, kondisinya belum pembebasan sehingga terkendala untuk pembangunannya," jelas Staf Administrasi dan Legal Proyek Paket 2 Tol Ngawi-Mantingan PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Oktian RS, kepada detikcom di kantornya, Rabu (25/7/2018).

Baca juga: Kapolda Jatim: Tol dan Jalur Alternatif Bantu Kelancaran Lalu Lintas

Kelima overpass tersebut masuk ke dalam wilayah Kecamatan Mantingan dan Kedunggalar.

Menurut Oktian, kelima titik tersebut masih dalam proses negosiasi antara warga dengan pihak Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP). Bahkan diakui Oktian, dari lima overpass, saat ini ada dua overpass yang kondisinya masih mangkrak total.

Foto: Sugeng Harianto

"Kondisinya sebagian mangkrak yakni overpass Kedungharjo 1 dan 2 serta overpass Bangunrejo Kidul 3. Ini karena belum ada kesepakatan kalau yang dua overpass yakni Jenggrik 1 dan 2 sebagian sudah sepakat harga. Namun yang tahu pihak PPK soal angka nilai harganya," terangnya.

Baca juga: Tol Ngawi-Sragen Belum Dapat Sertifikat Kelayakan, Ini Sebabnya

Dikatakan Oktian, jumlah overpass di ruas tol paket dua Ngawi-Mantingan yang merupakan bagian dari tol Solo-Ngawi adalah sebanyak 23 titik penghubung desa. Sedangkan untuk underpass terdapat 24 titik penghubung Desa.

Pemerintah menargetkan ruas tol Ngawi-Mantingan ini selesai pada bulan September mendatang. (lll/lll)