Jadi Gubernur Terpilih, Ini Langkah Khofifah Benahi Jatim

Jadi Gubernur Terpilih, Ini Langkah Khofifah Benahi Jatim

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Rabu, 25 Jul 2018 09:03 WIB
Jadi Gubernur Terpilih, Ini Langkah Khofifah Benahi Jatim
Foto: Penetapan Khofifah-Emil sebagai Gubernur-Wagub Jatim (Hilda/File)
Surabaya - Usai ditetapkan menjadi Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa memiliki beberapa langkah untuk membenahi Jatim. Salah satunya dengan membentuk tim navigasi program yang memiliki beberapa tugas. Apa saja?

"Tentang navigasi program, yang menjadi tugasnya adalah melakukan penajaman, penguatan, pengayaan dan pengembangan," ujar Khofifah usai ditetapkan menjadi Gubernur Jatim terpilih oleh KPU, Selasa (24/7/2018) malam.

Tim ini juga akan berkoordinasi dengan rivalnya di Pilgub, yaitu Saifullah Yusuf untuk disinkronisasi dengan program yang dimiliki pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut. Apalagi dalam beberapa kesempatan Gus Ipul mengaku akan menitipkan aspirasi dan programnya kepada Khofifah jika terpilih.


Selain itu, Khofifah juga akan menggabungkan program-program yang telah disinkronisasi dengan Gus Ipul tersebut dengan program pemerintahan Gubernur Soekarwo.

"Kita berharap bahwa dalam waktu dekat ini nunggu Pak Emil datang, kita akan sinkronkan dengan program-program yang dulu pernah disampaikan oleh Gus Ipul. Jadi program yang dirancang oleh timnya Gus Ipul dan Mbak Puti, kemudian kesinambungan program yang sudah berjalan selama ini terutama dari RPJMD yang menjadi efisiensi dari programnya Pemprov selama 10 tahun," paparnya.

Khofifah mendasarkan kebijakan ini dari prinsip 2C yang dimilikinya, yaitu continuity dan change. Sebab baginya ada beberapa program dari pemerintah yang harus dilanjutkan. Namun ada pula yang harus diubah agar lebih baik ke depannya.


"Oleh karena itu prinsipnya memang pada 2C. Continuity-nya ada program pengentasan kemiskinan yang itu salah satu PR utama di Jatim, Pakdhe Karwo punya program jalin matra, maka antara jalin matra dan program-program pengentasan kemiskinan dan bisa lebih efektif kita ingin itu dibantu lah TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) untuk di-zoom," lanjut Khofifah.

Di kesempatan yang sama, Khofifah menegaskan saat memimpin Jatim nanti, pihaknya membutuhkan partnership dan dukungan masyarakat untuk memaksimalkan produktifitas pembangunan di Jatim.

"Kami membutuhkan partnership maka public private partnership menjadi bagian dari tim untuk bisa memaksimalkan seluruh energi positif dan produktivitas dari seluruh pembangunan di Jawa Timur," pungkasnya.


Tonton juga video: 'KPU: Ganjar Menang di Jateng, Khofifah di Jatim, Emil di Jabar'

[Gambas:Video 20detik]

(lll/lll)
Berita Terkait