Risma Ingin Jogging Track dari Limbah Sandal Jepit, Di Sini Bikinnya

Risma Ingin Jogging Track dari Limbah Sandal Jepit, Di Sini Bikinnya

Zaenal Effendi - detikNews
Selasa, 24 Jul 2018 15:55 WIB
Foto: Zaenal Effendi
Surabaya - Enam orang duduk sembari memegang alat jahit merajut potongan sandal jepit bekas menjadi matras jogging track. Rencananya matras ini akan digunakan di jogging track baru yang tengah diupayakan Wali Kota Tri Rismaharini.

Kepada detikcom, para pekerja ini mengaku sudah mengerjakan matras dari limbah sandal jepit tersebut sejak tiga bulan lalu. Pengerjaan matras jogging track ini sendiri dipusatkan di rumah kompos di kompleks Instalasi Pembuangan Limbah Cair Keputih.

Dikisahkan oleh Asyari, pengawas rumah kompos, ide awal pembuatan jogging track dari limbah sandal jepit ini berasal dari keisengan petugas rumah kompos.

"Saat milah sampah banyak mengumpulkan sandal bekas yang timbul ide membuat matras. Daripada tidak bisa dipakai, kemudian sampai terdengar bu Wali," ujarnya, Selasa (24/7/2018).


Asyari menjelaskan, dalam sehari timnya dapat mengerjakan beberapa matras dengan bahan 1-2 ton limbah sandal jepit.

"Kami ambil limbah sandal jepit ke TPA sesuai kebutuhan. Sekali ambil 1-2 ton," paparnya.

Bahan-bahan itu kemudian dibersihkan dan dipotong sesuai ukuran. Potongan-potongan sandal inilah yang dirajut menjadi matras berukuran 1 meter x 60 cm.


"Setelah dibersihkan, sandal akan dipilah sesuai dengan ketebalan yang dibutuhkan kemudian dipotong dengan alat. Kita potong dengan ukuran 4×6 cm kemudian kita lem lalu dijahit sesuai pola. Sehari bisa selesai 4-5 matras," paparnya.

Asyari menambahkan karena proses pengerjaan matras jogging track sandal jepit ini semakin intensif, maka ia harus menambah pekerjanya. Awalnya matras tersebut hanya dikerjakan 5 orang.

"Karena jumlahnya banyak untuk panjang sekitar 3 km, saya mendapat tambahan 5 orang sekarang total 10 orang yang kerjakan," ungkapnya.

Saat ini bila digabungkan, matras yang digunakan untuk jogging track bisa mencapai sekitar 200 meter. "200 meter untuk matras jogging track habiskan sekitar 3 ton limbah sandal jepit," pungkasnya.

Jogging track yang sedang diupayakan Risma terletak di jalan inspeksi sepanjang 3 km di sisi Sungai Kalimas. Jalan ini masih masuk ke dalam kawasan Jalan Dinoyo, Kota Surabaya. (ze/lll)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.