"Hari ini kami kembali melakukan pembayaran uang pembelian 8 persil JLLT," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan (PUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati di ruang kerjanya, Rabu (18/7/2018).
Dengan pembayaran ini, Pemkot telah mengeluarkan anggaran total Rp 99 miliar untuk pembebasan lahan JLLT. Ini berarti proyek JLLT dapat kembali dilanjutkan.
"Maka kami bisa melanjutkan pengerjaan di 8 persil dengan harapan proyek multiyears bisa selesai target dengan catatan anggaran pembebasan tersedia," tambah Erna.
Proyek JLLT merupakan proyek ambisius yang dikerjakan Pemkot Surabaya untuk menghubungkan kawasan Suramadu hingga Gunung Anyar dengan panjang sekitar 16 km.
"Sejauh ini progress-nya sekitar 30-40 persen. Ada juga persil yang dikerjakan pengembang perumahan 2 Km dan nantinya akan dihibahkan sebagai bagian JLLT," pungkas Erna.
Dari data yang dihimpun detikcom, Pemkot telah membayar Rp 21 miliar untuk membebaskan 21 persil. Namun untuk merealisasikan JLLT, Pemkot masih harus membebaskan sekitar 450 persil untuk proyek tersebut. (ze/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini