Gua yang biasa disebut warga setempat dengan Gua Unengan ini berada di ujung timur Dusun Unengan. Jaraknya sekitar 100 meter di sisi selatan makam keramat Nyai Pandansari. Wanita ini dipercaya warga sebagai tokoh yang dulunya membuka Dusun Unengan.
Untuk menjangkaunya, harus dengan jalan kaki melalui jalan setapak di sepanjang aliran irigasi Unengan. Dari luar, goa alami ini nampak tak terlalu besar.
Pintu masuknya hanya berupa celah sekitar 1 meter persegi. Terdapat tiga celah di bagian pintu masuk gua. Namun, gua ini bisa dimasuki manusia.
"Dulunya gua ini dipakai untuk bersemedi," kata Kepala Dusun Unengan Sudarsono kepada detikcom, Senin (16/7/2018).
Warga meyakini, gua Unengan menjadi sarang ular sanca kembang. Bahkan ular berukuran lebih besar diyakini warga bersarang di dalam gua tersebut.
![]() |
"Sarangnya sebagian di dalam goa, sebagian lainnya di sekitar gua," ujarnya.
Di kalangan warga Dusun Unengan, lanjut Sudarsono, Gua Unengan terkenal angker. Selain menjadi sarang ular sanca sungguhan, gua ini konon menjadi tempat penghuni mahkhluk tak kasat mata.
"Di gua itu ada ular Bumen, ular gaib penunggu Dusun Unengan. Ularnya hitam dan besar," terangnya.
Warga Dusun Unengan sepakat untuk menangkap ular sanca yang masih berkeliaran. Pasalnya, warga khawatir ular akan menyerang anak-anak. Selain itu, kaum perempuan di kampung ini dibuat ketakutan selama 6 bulan terakhir.
Saat ini warga menyiapkan sangkar untuk ular yang akan ditangkap. Kandang dari besi itu dibuat 2x2 meter persegi.
"Kami siapkan kandangnya dulu, kalau sudah, kami tangkap beramai-ramai pakai umpan ayam," tandasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini