KPU Surabaya Sebut Beberapa Caleg Hanya Konsultasi, Belum Daftar

KPU Surabaya Sebut Beberapa Caleg Hanya Konsultasi, Belum Daftar

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Minggu, 15 Jul 2018 13:53 WIB
Foto: Ari Saputra
Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menyebut ada beberapa partai yang sudah berkonsultasi mengenai syarat pendaftaran calon legislatif. Hal ini seiring dengan imbauan KPU beberapa waktu lalu yang menyarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu agar semua persyaratan lengkap.

"Sudah banyak yang datang untuk konsultasi selain Gerindra, PAN kemudian Demokrat, PKS sudah datang, dan yang belum datang tapi telepon ada Nasdem kemudian PBB," ungkap Komisioner KPU Surabaya Nurul Amalia di Surabaya, Sabtu (14/7/2018).

Nurul menyebut ada satu partai yang belum melakukan konsultasi, yakni partai PKPI. "Yang belum pernah berkonsultasi sama sekali itu dari PKPI, dan nggak komunikasi sama sekali," imbuh Nurul.


Dalam konsultasi tersebut, beberapa calon ada yang menanyakan terkait legalisir ijazah bagi calon yang pernah mengenyam pendidikan di luar negeri. Hal ini karena tak mungkin calon tersebut kembali ke negara tempat kuliahnya hanya untuk meminta legalisir.

"Soalnya mereka menanyakan dokumen-dokumen calon terkait legalisir ijazah untuk mereka yang sekolah di luar negeri," kata Nurul.

Menanggapi ada satu partai yang tidak melakukan konsultasi, Nurul mengimbau agar lekas melakukan hal tersebut. Ini penting agar partai tersebut tidak bingung mana saja berkas yang diperlukan untuk mendaftar nanti.


"Harapan kami, partai-partai yang belum pernah sama sekali konsultasi segera konsultasi ke KPU supaya mereka tidak bingung," pesannya.

Sementara itu, Nurul juga menekankan saat penutupan pendaftaran tanggal 17 nanti berkas-berkas tersebut harus sudah lengkap dan memenuhi persyaratan dari KPU. Jika tidak, berarti akan dianggap tidak mencalonkan diri.

"Seandainya ada berkas pencalonan yang harus diperbaiki, karena berkas pencalonan itu saat tidak ada tanggal 17 atau nggak diserahkan, berarti dianggap tidak mencalonkan diri," pungkasnya. (iwd/iwd)
Berita Terkait