.webp)
Musim haji tahun ini, jumlah calon jemaah haji asal Kota Kediri sebanyak 340 orant. 340 Jemaah ini menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 363 jamaah. Pihak kemenag setempat menyatakan jumlah jamaah yang berangkat tahun ini sama dengan jumlah jamaah yang mendaftar tahun 2010 lalu.
Humas Kementerian Agama Kota Kediri, Abdul Basith, menurunnya jumlah ini merupakan calon jemaah haji yang mendaftar sejak tahun 2010.
"Jadi, yang berangkat pada tahun ini memang berjumlah itu dan mereka yang telah mendaftar pada 2010 kemarin," jelas Basith kepada wartawan, Kamis (12/8/2018).
Sementara Kasie Haji dan Umroh Kemenag Kota Kediri, Tjitjik Rahmawati yang ditemui di acara Manasik Haji Kemenag Kota Kediri mengaku calon jemaah haji rencananya berangkat, Jumat (3/8/2018) mendatang.
"Untuk calon jemaah haji Kota Kediri, masuk pada kloter 53, bersama Surabaya dan berangkat pada 3 Agustus mendatang," jelas Tjitjik.
Sebelumnya mereka akan dikarantina selama 1 hari di Asrama Haji Sukolilo, untuk selanjutnya berangkat ke tanah suci, Sabtu (4/8/2018).
Sejumlah perlengkapan logistik seperti tas dan koper sudah dibagikan oleh Kemenag Kota Kediri kepada calon jemaah haji. Sebelum berangkat mereka akan mendapatkan bimbingan manasik haji sebanyak delapan kali.
Kemenag Kota Kediri juga mengimbau ke calon jemaah haji selalu menjaga kesehatan, rutin melakukan olahraga ringan dan mengkonsumsi vitamin. Hal ini perlu dilakukan agar mereka tidak mengalami sakit saat akan berangkat.
Selain persiapan manasik, calon jemaah haji juga dijadwalkan akan disuntik vaksin meningitis. Vaksin ini bisa diperoleh oleh jemaah di tiap puskesmas tempat mereka berdomisili.
"Kami dari Kemenag Kota Kediri mengimbau kepada para calon jemaah haji agar tetap menjaga kesehatan dan olahraga ringan sebelum pemberangkatan, mereka juga akan menerima suntikan vaksin meningitis," pungkas Tjiktjik. (fat/fat)
