"Alasan saya memeliara Pon-pon adalah karena leluhur kami, Mbah Sindujoyo, yang mitosnya pernah menolong seekor buaya," ujar Andiyas kepada detikcom di rumahnya di Kelurahan Lumpur, Gresik, Rabu (11/7/2018).
Andiyas mengatakan berdasarkan cerita yang ia dengar bahwa Mbah Sindujoyo merupakan orang yang merintis atau babat alas kawasan Kroman yang kini menjadi kawasan Lumpur, Sindujoyo, dan Kroman itu sendiri.
Saat mencari ikan, kata Andiyas, Mbah Sindujoyo pernah menolong seekor anak buaya yang terjepit akar bakau. Ternyata anak buaya itu adalah anak buaya peliharaan seorang kiai di Madura.
![]() |
"Ya sudah, saya nurut mbah saja, saya peliharalah Pon-pon," kata Andiyas.
Andiyas sama sekali tak pernah menyesal atau berkeberatan dengan hewan peliharaannya ini. Buaya Pon-pon ia perlakukan dengan baik seperti orang lain memelihara hewan peliharaannya. Dan Andiyas memang terbiasa dengan hewan peliharaan yang tak lazim.
"Sebelum buaya, saya pernah pelihara ular kobra sampai tiga ekor," tandas pria 55 tahun ini. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini