Tangan Dingin Pemuda Ini Sulap Bambu jadi Kaligrafi Nan Indah

Tangan Dingin Pemuda Ini Sulap Bambu jadi Kaligrafi Nan Indah

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 11 Jul 2018 09:06 WIB
Bambu Disulap Jadi Karya Kaligrafi/Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Di tangan-tangan yang kreatif, benda yang tak bernilai bisa menjadi karya seni bernilai tinggi. Ditunjang dengan ketekunan, kerajinan itu akan menjadi sumber pendapatan.

Seperti yang dilakukan Muslimin (28), warga Dusun Kasian, Desa Domas, Trowulan, Mojokerto. Pemuda satu ini mengolah bambu menjadi hiasan dinding bermotif kaligrafi.

Satu set hiasan dinding dari bambu buatan Muslimin dengan lafaz 'Allah' dan 'Muhammad' itu tampak cantik meski bahan utamanya hanya bambu.

Putra pasangan Masduki dan Khusnuna ini menekuni seni kaligrafi berbahan bambu sejak 2014. Keterampilan ini dipelajari secara autodidak.

"Saya sekilas melihat tayang di TV kemudian mencoba membuat dan akhirnya berhasil," kata Muslimin kepada wartawan di rumahnya, Rabu (11/7/2018).

Namun, proses belajar itu diakui Muslimin membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan. Dia harus mencoba berulangkali hingga piawai membuat hiasan dinding yang cantik.

"Saya dulunya kuli batu, ikut orang. Alhamdulillah sekarang bisa mandiri dengan membuat kaligrafi bambu ini," ujarnya.

Untuk membuat kaligrafi untuk hiasan dinding tersebut, Muslimin hanya menggunakan bambu, lem dan pewarna kayu. Dalam sepekan dia mampu membuat satu set kaligrafi lafaz 'Allah' dan 'Muhammad' berukuran 0,5x0,5 meter persegi.

Bagian paling sulit adalah membuat potongan bambu hingga berbentuk lafaz Arab. Menurut Muslimin, bagian ini membutuhkan keuletan dan ketelitian.

"Kalau membuat kaligrafi sepanjang 1,5 meter dengan lafaz Asmaul Husna, saya butuh waktu tiga bulan," ungkapnya.

Karya kaligrafi bambu buatan Muslimin dibanderol tak terlalu mahal. Untuk satu set hiasan dinding dengan kaligrafi Allah dan Muhammad, dia patok Rp 200 ribu.

"Harga menyesuaikan ukuran dan kerumitan kaligrafinya," tandasnya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.