Komandan Brigif 9/2 Kostrad Jember Kolonel Infantri Robby Suryadi mengatakan, ada dua anggotanya yang diduga terlibat. Dugaan itu berdasarkan rekaman video dan hasil koordinasi dengan Polres Jember. Juga hasil pertemuan Robby dengan Oryza.
Sesuai pengakuan Oryza, lanjut Robby, ada satu orang anggota TNI yang merampas HP Oryza usai digunakan mengambil gambar protes pemain Dharaka Sindo ke wasit. Namun HP itu kemudian dikembalikan setelah Oryza mengaku bahwa dia wartawan.
"Itu perwira. Pangkatnya Letnan Satu Infantri. Inisialnya S. Itu konfirmasi awal. Tindakan (S kepada Oryza) seperti apa, ini yang belum kami rekonstruksi," terang Robby.
"Kemudian yang kedua, anggota saya yang mengenakan PDL (Pakaian Dinas Lengkap), yang kakinya mencak-mencak (menginjak Oryza), itu inisialnya W. Nah ini sedang dilaksanakan pemeriksaan," terang Robby.
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif. Hal itu dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang terlibat penganiayaan kepada Oryza.
"Kami telah menerima laporan tadi malam, dan sejak tadi malam kami telah melakukan pemeriksaan intensif," kata Kusworo.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan identitas beberapa pelaku. Identitas pelaku didapat dari rekaman video yang diperoleh polisi.
"Kami juga petakan, pelaku yang warga sipil akan ditangani Polres Jember. Pelaku yang oknum TNI akan kami limpahkan (penanganannya) ke Sub Denpom," terang Kusworo.
Sejauh ini, lanjut Kusworo, ada dua oknum TNI yang diduga terlibat penganiayaan . Kedua oknum tersebut berinisial W dan S.
"Itu ada inisial W, kemudian ada inisial S yang melakukan pengambilan hand phone (milik Oryza), namun dikembalikan," katanya.
Penganiayaan terhadap Oryza terjadi saat Dharaka Sindo bertanding melawan Persid Jember di stadion Jember Sport Garden, Rabu (4/7) sore. Oryza dianiaya setelah mengambil gambar protes pemain Dharaka Sindo ke wasit. Akibatnya, Oryza mengalami lebam di sejumlah bagian tubuh dan harus menjalani perawatan di RS Jember Klinik.
Sementara pertandingan antara Dharaka Sindo melawan Persid Jember sendiri berakhir imbang 1-1. Dharaka Sindo merupakan kesebelasan hasil merger antara Dharaka FC milik TNI dan kesebelasan Samudra Indonesia (Sindo). Bersama Persid Jember, Dharaka Sindo berada di grup G Liga 3 PSSI Zona Jawa Timur. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini