Tekanan Pantai Sumatera, BMKG: Hati-hati Pohon Tumbang

Malang - Beberapa hari terakhir Kota Malang dilanda angin kencang. Perubahan cuaca ekstrim ini mengakibatkan perubahan suhu udara dan pohon tumbang. BMKG Karangploso menyebut, angin kencang disebabkan sirkulasi tekanan rendah dari pantai barat Sumatera dan badai tropis Maria.

"Tekanan rendah di pantai barat Pulau Sumatera berakibat angin kencang di wilayah Kota Malang dan sekitarnya serta efek badai tropis Maria," ungkap Kasi Observasi dan Informasi BMKG Karangploso, Kabupaten Malang, Anung Suprayitno kepada detikcom, Kamis (5/7/2018).

Tekanan rendah di wilayah utara diikuti badai tropis Maria berpusat di sekitaran Philipina memperkuat tekanan angin dari wilayah selatan (Australia).

Dikatakan juga, bahwa wilayah Indonesia belum memasuki puncak musim kemarau yang diprediksi terjadi pada Agustus dan September 2018 mendatang.

"Puncak musim kemarau baru terjadi Agustus nanti. Beda tekanan utara lebih rendah dari selatan, karena itu tekanan dari selatan lebih kencang, yang asalnya dari Benua Australia dan juga badai tropis Maria bakal terjadi sampai lima hari kedepan," kata Anung saat dihubungi.

Hembusan angin cukup kencang terjadi beberapa hari terakhir, lanjut dia, memiliki kecepatan di atas normal. Yakni mencapai 20 km/jam.

Baca juga: Biker Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jalur Ponorogo-Madiun

"Biasanya 5 km/jam. Ini angin hembusan, beda dengan puting beliung. Tapi karena durasinya lama bisa berakibat pohon tumbang dan bahaya di perairan laut. Tinggi gelombang wilayah selatan bisa sampai 3 meter. Maka nelayan harus waspada," terangnya.

Pihaknya memprediksi hembusan angin kencang bakal terjadi beberapa hari ke depan. Namun, perubahan cuaca ini terus dipelajari, apakah berpotensi menjadi bibit siklun.

"Apakah ini berhenti beberapa hari ke depan, atau ada bibit siklun. Kita terus pelajari setiap detilnya," paparnya.

Ditambahkan dia, jika perubahan cuaca ini berbeda dengan tahun lalu. Hal ini menandakan pergerakan cuaca sangat fluktuatif atau dinamis.

"Hembusan angin dari selatan berasal dari wilayah gurun Benua Australia memang membawa perubahan suhu lebih rendah (dingin) dari biasanya. Ini juga menandakan musim kemarau sedang terjadi," tandasnya.

Setidaknya ada tiga pohon tumbang di wilayah Kota Malang hingga pukul 14.00 WIB. Satu titik pohon tumbang juga terjadi di wilayah Lawang, Kabupaten Malang. (fat/fat)