Nangis Histeris dan Takut Alasan Pria Usia 37 Tahun Enggan Disunat

Nangis Histeris dan Takut Alasan Pria Usia 37 Tahun Enggan Disunat

Erliana Riady - detikNews
Kamis, 05 Jul 2018 13:19 WIB
Slamet berkaos ungu ditemani ibunya/Foto: Erliana Riady
Blitar - Video seorang pria di Blitar baru disunat jadi viral. Rasa penasaran juga dirasakan netizen. Kenapa pria bernama Slamet itu baru disunat saat usianya 37 tahun.

Komentar netizen pun beragam. Menjawab pertanyaan itu, detikcom menyambangi rumahnya di Lingkungan Tejo Desa Babadan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar.


Sebuah rumah sederhana, berdiri di antara hamparan sawah yang menghijau. Begitu mengucap salam, keluarlah Slamet yang wajahnya viral di medsos. Pria itu tidak sendirian, dia ditemani wanita tua yang ternyata ibunya.

"Iya ini anak saya, masih bujangan hehehe," canda Supiah, ibunya kepada detikcom saat ditemui detikcom di Dusun Tejo, Desa Babadan, Kecamatan Wlingi Kabupaten, Blitar, Kamis (5/7/2018).

Slamet ikut tersenyum dan memberi salam, tanpa berkata-kata. Rupanya, Slamet sulitn berkomunikasi, namun masih mampu beraktifitas secara normal.

Slamet bersama keluarganya/Slamet bersama keluarganya/ Foto: Erliana Riady



"Anak saya pernah step waktu kecil. Jadinya sekarang seperti ini. Makanya juga baru sunat sekarang. Dulu pas kecil dia sangat takut kalau mau disunat," ucap Supiah sambil tersenyum.

Ternyata, inilah jawaban kenapa Slamet baru mau disunat saat usianya 37 tahun. Menurut Supiah, anaknya selalu menangis histeris setiap ditawari mau disunat.

"Saya bersyukur, dari masjid ada yang ngerih-ngerih (Membujuk) Slamet supaya mau disunat. Katanya banyak temannya, dijanjikan tidak akan terasa sakit. Akhirnya anak saya mau ikut sunat massal. Seneng saya," aku Supiah bangga.

[Gambas:Video 20detik]


Ibunya mengaku anaknya mau disunat atas peran takmir Masjid Baitul Mutaqin sangat besar. Mereka bergantian meyakinkan agar anaknya mau disunat.

"Ya prihatin mbak. Kesehariannya bekerja di pembuangan sampah. Dia sering membantu kegiatan warga di masjid. Jadi kami selalu membujuknya untuk mau disunat dan alhamdulilah... mau sunat kemarin," tutur penyelenggara khitanan massal Masjid Baitul Mutaqin, Mohammad Ahsan kepada detikcom.

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.