Arapaima Masih Berkeliaran di Brantas, Tangkapan Ikan Berkurang?

Arapaima Masih Berkeliaran di Brantas, Tangkapan Ikan Berkurang?

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 04 Jul 2018 11:18 WIB
Penjual ikan di Mojokerto/Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Keberadaan ikan Arapaima Gigas di Sungai Brantas dikhawtirkan mengancam populasi ikan lokal. Namun, tangkapan para pencari ikan sejauh ini masih normal.

Seperti yang dikatakan Sumiati (54), pedagang ikan di kawasan Rolak Songo, Desa Mliriprowo, Tarik, Sidoarjo. Menurut dia, kemunculan ikan Arapaima di Sungai Brantas Rolak Songo, tak mengganggu pasokan dari para pencari ikan.

"Ikan di Sungai Brantas masih banyak, sehari saya masih dapat kiriman dari para pencari ikan 8 kg, jenis ikan gabus, rengkik, belut, jendil, mujaer dan bader, masih normal," katanya kepada detikcom di lokasi, Selasa (3/6/2018).


Hal senada dikatakan Yanu (35), pedagang ikan di Dusun Pajaran, Desa Mliriprowo. Dia memastikan pasokan ikan dari para pencari ikan di Sungai Brantas masih normal.

Rata-rata dalam sehari, dirinya mendapat kiriman 50 Kg ikan air tawar populasi asli Sungai Brantas. Mulai dari jenis ikan lele, mujaer, bader, belut, gabus, rengkik dan Jendil.

"Tangkapan ikan masih normal meski ada ikan Arapaima. Yang menentukan banyak sedikitnya ikan itu buka atau tutupnya pintu air Rolak Songo. Kalau pintu air ditutup, ikan melimpah," terangnya.

Sejauh ini 20 ekor ikan Arapaima Gigas ditangkap warga di Sungai Brantas, Songget, Brangkal dan Rolak Gunungsari. Diperkirakan masih ada 8 ekor ikan jenis yang sama di perairan Brantas. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.