Hal itu disampaikan pria 45 tahun itu usai mendampingi petugas gabungan yang mengecek ikan Arapaima peliharaannya di Dusun Ketanen, Desa Banyuarang, Ngoro, Jombang.
"Saya sampaikan kalau untuk dimusnahkan, lebih baik ikan ini untuk kenduri warga. Daripada diserahkan ujung-ujungnya dimusnahkan," kata Masudin kepada wartawan, Selasa (3/7/2018).
Terapis tuna rungu ini menjelaskan dari 5 ekor ikan Arapaima yang dia koleksi, hanya 1 yang akan diserahkan ke BKIPM Surabaya. Sementara 4 ekor lainnya akan digunakan untuk kenduri bersama warga di sekitar tempat tinggalnya.
"Kalau saya serahkan, saya tak minta ganti rugi, ini sudah konsekuensi. Nanti akan saya serahkan 1, yang 4 kita makan bersama," ungkapnya.
Petugas gabungan terdiri dari Balai Karantina Ikan Pengendalian dan Keamanan Perikanan (BKIPM) Surabaya II, Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jakarta, Dinas Peternakan dan Perikanan Jombang, serta Sat Reskrim Polres Jombang siang tadi mendatangi rumah Masudin.
Petugas mengecek kebenaran adanya ikan Arapaima yang dipelihara terapis tuna rungu tersebut. Selain itu, petugas juga meminta Masudin menyerahkan ikan peliharaannya ke Posko BKIPM Surabaya paling lambat 31 Juli 2018. Ikan dari Masudin akan dimusnahkan.
Kepada petugas, Masudin meminta agar diizinkan untuk memelihara ikan Arapaima. Pasalnya, selama ini tak ada sosialisasi dari pemerintah terkait larangan memelihara Arapaima.
"Saya tadi juga berdiskusi bagaimana syarat untuk memelihara. Kalau boleh dipelihara, syaratnya apa, kalau ada permohonan saya siap menaati aturan yang ada," tandasnya.
Masudin memelihara ikan Arapaima sejak tahun 2013. Ikan yang habitat aslinya di Sungai Amazon itu dia beli dari sejumlah kolektor. Harganya mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 30 juta/ekor.
Saat itu Masudin mempunyai 9 ekor Arapaima. Namun sejak tahun 2016 hingga kini, koleksi satwanya itu tinggal 5 ekor. Sementara 4 ekor lainnya mati karena memakan sampah plastik.
Sebanyak 5 ikan Arapaima di kolam milik Masudin terdiri dari dua jenis. Yakni 3 ekor jenis Arapaima Panda, 2 ekor jenis Arapaima Gigas. Rata-rata panjangnya mencapai 2,1 meter dengan berat 70-80 Kg. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini