Di wilayah Dampit, bayi dibuang masih memiliki tali ari-ari, ditemukan Saniyah (43) warga setempat. Pagi itu, Saniyah pergi ke kamar kecil rumahnya. Mendengar suara rengek bayi, dia terkejut dan melihatnya. Saniyah, kemudian memberitahukan suaminya.
Temuan tersebut kemudian menyebar dari mulut ke mulut. Sang suami juga memberi keterangan pada perangkat desa dan pihak kepolisian. Tak lama polisi datang ke lokasi penemuan bayi.
"Masih berumur sehari, jenis kelamin laki-laki, panjang 48 cm, dan berat badan 3,3 kg," terang Kanit Reskrim Polsek Dampit, Iptu Soleh Mashudi kepada wartawan, Selasa (3/7/2018) .
Sementara sesosok bayi dibuang ditengarai sudah menjalani persalinan atau ditangani medis ditemukan di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading. Di tali pusarnya sudah terpotong, sedang di kedua pahanya ada bekas suntikan. Bayi ini ditemukan tergeletak di teras rumah Kini (80), warga Dusun Krajan RT07A/RW01 Desa Sidorenggo.
Beberapa saksi sempat mencurigai pengendara motor berboncengan diduga meletakkan bayi perempuan tersebut depan rumah warga. Seperti penemuan bayi di wilayah Dampit, polisi tengah menyelidiki bayi dibuang di halaman rumah Kini.
"Masih diselidiki, dan juga meminta keterangan para saksi," ungkap Kapolsek Ampelgading AKP Triyanto terpisah. Untuk memastikan kondisi kesehatan bayi, petugas bersama perangkat desa membawanya ke puskesmas setempat. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini