Seorang Mahasiswa Surabaya Ditemukan Gantung Diri di Kosnya

Seorang Mahasiswa Surabaya Ditemukan Gantung Diri di Kosnya

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Senin, 02 Jul 2018 21:03 WIB
Kos tempat mahasiswa gantung diri (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Seorang mahasiswa PENS Surabaya ditemukan tewas gantung diri di kosnya di daerah Kejawan Putih Tambak Baru, Surabaya. Korban ditemukan meninggal dunia menjelang magrib oleh rekan satu kosnya.

Sebelumnya, korban yang berinisial AA ini sempat diajak temannya untuk masuk kuliah karena sedang menempuh ujian. Korban sempat mengatakan untuk menyusul ke kampus, namun ternyata tidak.

"Tadi kata temannya pas diajak kuliah, minta ditinggal nanti aja nyusul. tapi setelah ditunggu di tempat perkuliahan nggak ada. Setelah kembali dari kuliah sekitar pukul 17.00 WIB, sudah ditemukan dalam posisi tergantung," ujar tetangga korban Slamet Sutikno di lokasi kejadian, Jalan Kejawan Putih Tambak Baru Surabaya, Senin (2/7/2018).

Tak hanya itu, di kamar korban juga ditemui buku yang bertuliskan 'Bakar, daripada kamu selalu ingat aku'.


Di mata tetangganya, korban yang diketahui masih duduk di semester empat ini biasanya dikenal sebagai anak yang pendiam dan tertutup. Namun, Slamet sempat mengatakan jika teman korban pernah bercerita korban tidak pernah mau mengangkat telepon dari orang tuanya.

"Keterangan temannya, anak ini setiap dihubungi agak sulit mau menjawab teleponnya itu nggak tahu ada masalah apa," imbuh Slamet.

Sementara saat dihubungi, Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo Iptu Budijanto mengatakan saat ini pihaknya masih belum mengetahui penyebabnya. Karena masih dilakukan proses inavis oleh polisi.

"Iya ada mahasiswa bunuh diri, laki-laki dan belum diketahui penyebabnya karena menunggu inafis," ujar Budijanto.


Kejadian ini baru diketahui menjelang maghrib saat teman satu kamar korban pulang dari kampus dan masuk ke kamar.

"Tadi menjelang magrib sudah ditemukan temannya di kamarnya gantung diri," tambah Budijanto.

Budijanto juga menuturkan, sebelumnya teman korban mengaku terakhir kali melihat korban pada pukul 13.00 WIB atau sebelum berangkat kuliah."Kata temennya terakhir ketemu jam 13.00, dia ndak ikut ujian di kampusnya," lanjutnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.