Seorang saksi mata bernama Sumiatun (64), cukup lama memperhatikan pemandangan yang ditemuinya itu. Setelah yakin kakek itu tak bergerak, saksi melaporkan ke Polsek Kepanjenkidul.
"Begitu kami terima laporan, langsung petugas ke TKP. Kami balik tubuhnya, diperiksa nadinya, ternyata sudah meninggal," kata Kasatreskrim Polresta Blitar AKP Heri Sugiono di lokasi, Sabtu (30/6/2018).
Jenazah kakek dibawa ke RSUD Mardi Waluyo. Semula polisi mengaku kesulitan mengetahui identitasnya. Karena korban sama sekali tidak membawa kartu identitas diri. Baru sekitar pukul 16.15 wib, polisi bisa mengetahui data sang kakek.
"Korban ini bernama Dullah. Usia 71 tahun. Warga Krantil Gg VI Kel/Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Keluarganya juga sudah kami temukan," jelas Heri.
Menurut penuturan keluarganya, korban setiap pagi rutin olah raga bersepeda. Namun juga punya riwayat sakit jantung.
"Hasil pemeriksaan luar tim medis tidak ditemukan bekas penganiayaan. Diduga korban meninggal akibat serangan jantung. Sama seperti penuturan keluarganya," pungkasnya.
Saat ini jenazah Dullah sudah dibawa pulang keluarganya. Rencananya jenazah langsung dimakamkan hari ini juga di TPU terdekat di wilayah itu. (fat/fat)











































