Bandara Banyuwangi Buat Posko Tanggap Bencana Gunung Agung

Banyuwangi - Bandar Udara Banyuwangi menyiapkan posko tanggap bencana Gunung Agung, Bali. Hal tersebut menyusul meningkatnya aktivitas gunung yang berada di Provinsi Bali tersebut.

Asisten Manager Maintenance Facility Bandara Banyuwangi, Andry Lesmana mengatakan, saat ini beberapa personel dari bandara sudah disiapkan di posko tersebut, namun sampai saat ini bandara Banyuwangi masih beropersi normal.

Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Agung, Dua Penerbangan ke Banyuwangi Batal

"Sampai saat ini Bandara Banyuwangi masih open, karena belum menerima Notice To Airmen (Notam) dari Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia), terkait penutupan Bandara" ungkap Andry kepada detikcom, Jumat (29/6/2018).

Andry menjelaskan posko tersebut didirikan untuk memberikan informasi terkini perkembangan erupsi gunung Agung, sekaligus perkembangan aktivitas di bandara Banyuwangi, sehingga para penumpang bisa mendapatkan informasi langsung dari posko tanggap bencana Gunung Agung.

Baca juga: Gunung Agung Erupsi, Bandara Banyuwangi Belum Ditutup

"Masyarakat yang ingin mengetahui informasi terkini terkait aktivitas bandara Banyuwangi bisa langsung datang ke posko, termasuk kepastian berangkat dan tidaknya pesawat yang beroperasi disini," jelas Andry.

Sementara itu berdasarkan pantauan dari satelit Himawari, sebaran debu vulkanik dari Gunung Agung Bali, sudah mengarah ke wilayah Barat Laut dan Barat Daya, dampak dari sebaran debu Vulaknik tersebut, Airnav Indonesia mengeluarkan Notam, penutupan Bandara Ngurah Rai Bali. (iwd/iwd)