Data yang dihimpun dari tim sukses pasangan nomor urut 2, Ahmad Dhafir-Hidayat, paslon ini meraup 217.256 suara, sedangkan pasangan nomor urut 1 meraup 214.270 suara. Bedanya hanyalah sebanyak 2.986 suara.
"Itu data yang kami dapatkan berdasarkan laporan dari tim yang langsung turun ke tiap TPS," kata Ketua Timses Dhafir-Hidayat, Tohari, saat ditemui detikcom di kantor DPC PKB, Kamis (28/6/2018).
Hanya saja, imbuh Tohari, pihaknya tidak akan jumawa dengan hasil yang telah didapatnya. Paslon yang diusung PKB, PKS, Nasdem, Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN ini akan tetap menunggu hasil yang dikeluarkan oleh KPUD.
"Kami tetap minta kepada para pendukung agar tetap bisa menahan diri. Hingga ada keputusan dari pihak yang memang berwenang," tambahnya.
Sementara itu, tim sukses pasangan nomor urut 1, yaitu Salwa-Irwan juga mengklaim sebagai pemenang dalam hitung cepat pilbup dengan perolehan suara sebanyak 52 persen.
Menurut tim sukses paslon ini, paslon nomor urut 2 mendapatkan 48 %. Dengan hitungan tersebut, pasangan Salwa-Irwan menang hingga 4 % dari total suara yang masuk.
"Alhamdulillah atas kepercayaan masyarakat pada kami sehingga untuk sementara kami unggul," kata Sekretaris Timses Salwa-Irwan, Andi Hermanto, dikonfirmasi terpisah.
Menurutnya, apa yang diraih saat ini merupakan bentuk kepercayaan masyarakat pada paslon yang diusung PDIP dan PPP tersebut. Untuk itu jika hasil itu memang benar, pihaknya akan menjadikan itu sebagai mandat yang harus diembannya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini