Dari pantauan detikcom, di Lapas Klas II B Blitar, sebanyak 343 napi memilih di TPS 11 Kepanjenlor. Namun mobile TPS 4, 5 dan 6 Kepanjenlor akan memback up jika terjadi kekurangan surat suara.
Sedangkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas 1 Blitar, sebanyak 118 anak binaan juga bisa menyalurkan hak demokrasinya sebagai pemilih pemula. TPS 7 Karangtengah menfasilitasi hak pilih mereka yang didirikan di dalam LPKA.
Sementara di Mapolresta Blitar, ada 23 tahanan yang juga ikut mencoblos. Mobile TPS 1 Kepanjenlor menfasilitasi pemungutan suara di mapolres mulai pukul 12.00 wib.
"Untuk TPS reguler memang kami buat di dalam lapas, pelaksanaan pencoblosan dimulai pukul 07.00 wib. Sedangkan TPS mobile baru merapat jika ada kekurangan kebutuhan TPS reguler," kata Komisioner KPU Divisi Perencanaan Anggaran dan Program Data KPU Kota Blitar Choirul Umam, Rabu (27/6/2018).
Dia sangat menyayangkan masih banyaknya warga binaan yang tidak bisa mencoblos hari ini. Dari data yang dihimpun KPU Kota Blitar, sebanyak 112 warga binaan di Lapas Klas IIB Blitar, terpaksa tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Di LPKA Klas 1 Blitar ada 22 anak.
"Yang tidak terakomodir ini kebanyakan dari luar kota. Sudah kami cek di Sidalih.
Kami cross chek di kabupaten/kota tempat asalnya. Memang tidak terdaftar di DPT, sehingga kami tidak bisa keluarkan A5nya," ungkapnya.
Sedangkan yang berasal dari wilayah Blitar, kata Umam, pihaknya telah berkoordinasi dengan dukcapil untuk melakukan perekaman e-ktp.
"Kami juga akomodir warga binaan yang membutuhkan suket sebanyak 67 orang. Dan memberikan A5 sebanyak 108. Ini jumlah yang di lapas dewasa. Untuk 22 pemilih pemula yang di LPKA, memang belum masuk DPT di daerah asalnya," pungkasnya.
Anda pemilik hak pilih di Pilkada Serentak 2018? Jangan ragu untuk menggunakan suara Anda! Kirimkan juga foto-foto TPS unik tempat anda mencoblos ke redaksi@detik.com. Jangan lupa cantumkan nomor telepon Anda untuk kami hubungi. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini