Sedih, Banjir Bandang Gagalkan Hajatan Khitanan 3 Bocah Ini

Sedih, Banjir Bandang Gagalkan Hajatan Khitanan 3 Bocah Ini

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 25 Jun 2018 17:24 WIB
Juwono dan Nurlaila yang mengkhitankan anak dan keponakannya (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Ada cerita sedih saat banjir bandang menerjang ratusan rumah di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. Sebuah resepsi khitanan 3 anak yang sedianya digelar pada Jumat (22/6), batal digelar. Itu setelah rumah dan tenda tamu porak poranda diterjang banjir bandang.

Kesedihan itu dialami keluarga pasutri Juwono (31) dan Nurlaila (27), warga Dusun Garit, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh. Kedua pasangan ini sedianya menggelar pesta resepsi khitanan dua putra kembarnya dan keponakannya yakni; Muhammad Maulana Ali Akbar (10), Muhammad Jumadil Ghupro (10), dan Revan Pratama Kurniawan (7).

"Saat itu memang kami sekeluarga berniat menggelar hajatan khitanan, dua anak kembar saya dan seorang keponakan dalam satu acara hajatan," kata Juwono menceritakan kejadian itu kepada detikcom, Senin (25/6/2018).

Sehari sebelumnya, kata Juwono, para tetangga sudah mulai mempersiapkan semuanya untuk merayakan acara khitanan tersebut. Mulai dari memasak hidangan para tamu, membagi undangan, dan memasang perlengkapan pesta.


"Tenda, kursi, sound system sudah terpasang, tinggal menunggu hari H saja untuk ramai ramainya," cetus Juwono.

"Rencananya disunat pada Minggu pagi (24/06) pagi," tambahnya.

Namun, takdir berkata lain. Keesokan harinya pada Jumat (22/06), sebelum pesta hajatan itu berlangsung, hari bahagia ketiga bocah itu dihapus oleh bencana banjir yang memporaporandakan tempat hajatan yang digelar di jalan umum rumahnya.

"Ini kehendak Tuhan. Saya hanya bisa pasrah," keluhnya.


Banjir bandang yang menerjang hajatan Juwono membuat perlengkapan pesta seperti piring, kursi, dan tenda tersapu derasnya banjir dari arah barat hingga masuk perkampungan.

Meski diterjang banjir, Juwono tetap melangsungkan resepsi khitanan tersebut dengan sederhana. Dirinya merasa tidak enak hati kepada para tamu yang sudah kadung diundangannya sejak jauh jauh hari.

"Kami berikan tempat seadanya. Alhamdulillah lancar semua," katanya bersedih

Hingga kini para tamu undangan yang diundang Juwono terus berdatangan, tak jarang para tamu juga ikut membantu membersihkan sisa banjir dan lumpur yang mengendap di rumahnya. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.