Jidi merupakan napi kasus pembunuhan yang divonis hukuman penjara selama 13 tahun dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya tahun 2013 silam. Narapidana yang masa hukumannya masih kurang sekitar 6,5 tahun itu diketahui menghilang dari Lapas Porong sejak Sabtu (23/6/2018) siang. Dan hingga sekarang, petugas lapas maupun pihak kepolisian belum menemukan keberadaanya.
"Kami masih berusaha mencarinya. Yang bersangkutan menghilang sejak Sabtu siang, ketika kunjungan di lapas sedang sangat banyak di sisa libur Lebaran ini," ujar Kalapas Porong Pargiyono saat di hubungi detikcom, Minggu (24/6/2018).
Pargiyono menambahkan, tiga bulan terakhir, Jidi sedang menjalani masa asimilasi sebagai petugas kebersihan bagian luar, alias menjadi tahanan pendamping (tamping). Dengan posisi itu, dia dikeluarkan dari ruang tahanannya sejak pukul 07.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB, untuk menjalankan tugasnya bersih-bersih halaman lapas.
"Diketahui, Sabtu kemarin ketika pengunjung lapas sedang membeludak Jidi tak kunjung masuk ke lapas sampai siang. Dicari ke berbagai lokasi di area lapas juga tidak ditemukan," tambah Pargiyono.
Pargiyono mengatakan, tiga rekannya sesama tamping yang bertugas membersihkan halaman luar sudah kembali masuk semua. Namun Jidi hingga pukul 15.30 WIB tidak kembali ke ruang tahanan.
"Sekitar pukul 15.30 WIB saya dilapori kepala keamanan bahwa dari empat narapidana yang menjalani asimilasi itu, ada satu yang hilang. Karena dicari tak kunjung ketemu, akhirnya dinyatakan melarikan diri," terang Pragiyono.
Masih kata Pargiyono, pihaknya mengaku kaget dengan menghilangnya Jidi. Alasannya, selama ini yang bersangkutan selalu bersikap baik. Termasuk selama menjalani proses asimilasi juga selaku tertib dan baik-baik saja.
Baca juga: 81 Napi Lapas Porong Mendapat Remisi Natal |
"Entah kepikiran apa dia sampai nekat seperti itu, sebelumnya juga tidak ada tanda-tanda keanehan dan sebagainya. Atau bagaimana hingga dia kabur, juga kami masih belum bisa memastikan. Kami masih terus berupaya mencari keberadannya," jelas Pargiyono.
Dalam pencarian ini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Termasuk dengan Polsek Porong dan Polsek tempat asal terpidana Jidi. Pihaknya berharap, dalam waktu dekat bisa tertangkap.
Sementara itu, Kapolsek Porong Kompol Adrial mengaku sudah mendapat laporan terkait kaburnya narapidana di Lapas Porong tersebut. Pihaknya juga sedang melakukan pencarian.
"Kami diminta bantuan untuk pencarian. Dan sejauh ini kami juga masih terus melakukan pencarian terkait kaburnya narapidana tersebut," kata Adrial. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini