"Sengaja kita siapkan giant screen di luar venue. Agar mereka bisa melihat calonnya masing-masing saat debat berlangsung," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan saat di Gedung Dyandra Convention Center Jalan Basuki Rahmat, Sabtu (23/6/2018).
Rudi juga mengatakan pihaknya sengaja memasang giant screen tersebut agar para pendukung bisa tenang dan tidak ribut di luar.
"Sudah tidak berjubel di jalan. Selain itu, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kami imbau untuk tidak membawa atribut-atribut yang menonjol dan alat musik," ujar Rudi.
Tidak seperti pada dua debat Pilgub Jatim sebelumnya. Pihak polisi akan menyiapkan pasukan khusus untuk mengawal kedua paslon saat masuk ke venue debat terakhir.
"Kami akan siapkan pasukan khusus kami yakni Respati untuk mengawal Cagub dan Cawagub ke venue debat," ungkap Rudi.
Sebelumnya, Komisioner KPU Jatim Divisi SDM dan Pasmar Gogot Cahyo Baskoro mengatakan dalam debat terakhir Pilgub Jatim 2018 ini. Pihaknya membatasi pendukung kedua paslon saat debat berlangsung.
"Kita akan membatasi pendukung kedua paslon yang masuk hanya 157 orang yang berada di dalam venue," tandas Gogot. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini