Kampanye Akbar, Cabup Tulungagung Margiono Sindir Korupsi Paslon Lain

Pilbup Tulungagung 2018

Kampanye Akbar, Cabup Tulungagung Margiono Sindir Korupsi Paslon Lain

Adhar Muttaqin - detikNews
Sabtu, 23 Jun 2018 17:30 WIB
Kampanye akbar Pilbup Tulungagung/Foto: Adhar Muttaqin
Tulungagung - Ribuan simpatisan dan warga menghadiri kampanye akbar yang digelar pasangan Cabup-Cawabup Tulungagung, Margiono-Eko Prisdianto di halaman Gedung Olahraga (GOR) Lembu Peteng.

Dalam kampanye ini tim pasangan nomor urut satu memilih menghadirkan juru kampanye lokal yang berasal dari 9 partai politik pendukung dan artis lokal.

Saat berorasi, kasus dugaan korupsi yang terjadi di Tulungagung jadi salah satu bahan sindiran guna meyakinkan para pendukungnya. Margiono berjanji akan menggunakan politik untuk mensejahterakan rakyat Tulungagung agar lebih baik.

"Duwite akeh gajine yo akeh, lek panggah korupsi yo kebangetan (Uangnya banyak, gajinya juga banyak, kalau tetap korupsi yang keterlaluan). cukup, gaji sama tunjangan sudah cukup," kata Margiono di sela orasinya, Sabtu (23/6/2018).


Ia meminta masyarakat Tulungagung bersatu dan menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni mendatang dengan memilih pasangan nomor urut satu. Pihaknya mengaku akan malu bila tidak bisa menjadikan kotanya menjadi lebih baik. "Uang APBD sepenuhnya digunakan untuk rakyat, jangan sampai dicuri," ujar ketua PWI Pusat ini.

"Saya juga malu kalau uang APBD tidak sepenuhnya digunkan untuk rakyat, malu sama istri saya, ini (istri) berulangkali mengingatkan, awas kalau nanti korupsi. Sayapun berjanji demi Tulungagung tidak korupsi, kasiHan juga anak-anak saya yang masih kecil," ujar Margiono sambil meminta anak-anaknya naik panggung.

Senada dengan Margiono, Cawabup Tulungagung Eko Prisdianto juga berkomitmen tidak melakukan tindak pidana korupsi bila mendapat amanah dari rakyat Tulungagung. Pihaknya mengaku telah merancang sejumlah program strategis pebangunan bersama Margino, untuk lima tahun ke depan.

"Saya dan pak Margiono sudah sepakat gaji dan tunjangan sudah cukup. Tidak akan mengotak-atik APBD, saya nanti selain jadi wakil juga masih jadi dalang. Makanya silakan nanggap saya biar tidak korupsi," selorohnya disambut tepuk tangan para simpatisan.



Kampanye akbar Pilbup Tulungagung/Kampanye akbar Pilbup Tulungagung/ Foto: Adhar Muttaqin


Eko juga sempat menyindir kasus hukum yang kini sedang dialami calon bupati yang menjadi rival politiknya. Pihaknya memastikan kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan pencalonnya bersama Margiono.

"Masyarakat Tulungagung sudah pintar dan cerdas tidak usah menjelek-jelekkan sana sini, tapi anda semuanya sudah tahu apa yang terjadi di Tulungagung saat ini. KPK tidak bisa diintervensi tidak bisa disetir, entah itu korban politik atau apa, tidak ada. kita bersihkan korupsi dari Tulungagung," teriaknya.

Sementara usai kampanye, Margino saat ditemui wartawan optimistis mampu memenangkan kontestasi Pilkada Tulungagung. Pihaknya mengaku telah memiliki sejumlah program andalan yang masuk dalam visi dan misi lima tahun.

Namun ketua PWI ini secara pribadi mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi hari H pencoblosan pada tanggal 27 Juni mendatang. Saat disinggung terkait tagline anti korupsi yang sempat digembar-gemborkan dalam kampanye, ia mengaku telah menjadi komitmennya sejak awal.

"Dari dulu kami anti kurupsi, penting itu. (terkait tudingan OTT) masak KPK disetting sama grupku ? Presiden saja tidak bisa nyetting, bodoh kalau ada yang ngomong seperti itu," ujar Margiono.

Kampanye akbar tersebut diakhiri dengan simulasi pencoblosan dengan menggunakan baliho bergambar Margiono-Eko Prisdianto. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.