"Sampah saat ini masih belum separuh dari pemudik yang menyeberang ke Jawa dari Bali pada saat sebelum lebaran kemarin. Dimungkinkan nanti pada H+6 dan H+7 yang akan rame," ujar Elvi Yoza, GM PT ASDP Ketapang Banyuwangi, kepada detikcom, Kamis (21/6/2018).
Sampai saat ini arus balik ke Bali, kata Elvi, dari arus mudik yang mencapai 601.950 jiwa masih 217.841 jiwa yang diseberangkan. Untuk roda dua, dari 103.25 unit sudah diseberangkan ke Bali baru 28.707 unit. Sementara roda empat dari 73.996 unit, sudah disebrangkan 23.543 unit.
"Penumpang sudah 49%, kendaraan roda dua sudah 32% dan roda empat sekitar 59%. Belum separuh untuk penumpang dan roda dua. Sementara kendaraan roda empat sudah lebih dari separuh," tambahnya.
Elvi memprediksikan puncak arus balik angkutan lebaran di pelabuhan ketapang terjadi pada H+6 dan H+7 Lebaran. "Kalau tidak hari Sabtu ya Minggu," pungkasnya.
Jumlah kapal yang beroperasi hanya 31 unit, padahal di hari biasa beroperasi 32 unit dari total 56 kapal yang ada. Musim lebaran tahun ini, penyeberangan arus mudik maupun arus balik di Selat Bali juga menerima kapal cadangan KMP Jagat Paciran yang memiliki ukuran 3 ribu GT. (bdh/bdh)
